Tapanuli Selatan, Media Surya – Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, menjadi saksi semangat PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) Sektor Tapanuli Selatan dalam mendukung kemajuan sektor pertanian. TPL menyerahkan berbagai material pertanian kepada Pemerintah Desa dan masyarakat setempat sebagai bagian dari program keberlanjutan bertajuk “Padi Emas”. Acara ini berlangsung hangat, dihadiri oleh Manajer TPL Sektor Tapanuli Selatan, Heddy Panjaitan, dan Community Development (CD) Officer, Charles Sitorus.
Dalam kegiatan tersebut, TPL menyerahkan bibit padi unggul, 450 zak pupuk kompos Mabar, 180 zak Phonska Plus ukuran 25 kg, serta 72 zak urea non-subsidi ukuran 50 kg. Material ini akan digunakan untuk melanjutkan program Padi Emas yang pertama kali disosialisasikan pada Agustus 2024. Program ini mengedepankan sistem tanam jajar legowo, yang telah terbukti meningkatkan efisiensi penggunaan lahan serta hasil panen padi.
Heddy, dalam sambutannya, menyampaikan pesan mendalam dari perusahaan. “Dukungan ini merupakan wujud nyata komitmen TPL untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya di wilayah sekitar operasional kami. Kami percaya, melalui program Padi Emas dan kerja sama yang erat dengan masyarakat, kita dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menciptakan praktik pertanian yang berkelanjutan,” ujar Heddy.
Kepala Desa Sanggapati, Sulaiman Sinaga, memberikan apresiasi atas perhatian yang diberikan TPL. Dalam pernyataannya, ia menegaskan, “Dukungan yang diberikan TPL ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Terlebih dengan pendampingan yang diberikan, kami optimis program Padi Emas dapat berjalan sukses hingga panen kelak, bahkan menjadi contoh penerapan program serupa di wilayah lain.”
Program Padi Emas dari TPL tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga pendampingan teknis yang menyeluruh kepada para petani. Melalui penerapan sistem jajar legowo, para petani di Desa Sanggapati diharapkan dapat mengoptimalkan produksi padi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Pendekatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan.
Dengan program ini, TPL tidak hanya berperan sebagai mitra ekonomi, tetapi juga sebagai katalisator perubahan di sektor pertanian. Semangat sinergi ini diharapkan dapat terus berkembang, membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Tapanuli Selatan. Program Padi Emas pun diharapkan menjadi langkah awal menuju masa depan pertanian yang lebih cerah di kawasan tersebut.(SR)