Medan, MEDIA SURYA News – Menjadikan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif salah satu mewujudkannya bagaimana setiap kegiatan yang dilakukan Pemko Medan bisa diisi oleh seluruh partisipasi dari masyarakat, termasuk dari ibu-ibu. Di samping itu masyarakat diharapkan bersabar dan memberi waktu dengan pembangunan yang dilakukan, insya Allah setelah selesai manfaatnya dapat dirasakan.
Hal ini disampaikan Wali kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri Peringatan Isra Miraj yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan di Lapangan rengas Pulau, kecamatan Medan Marelan, Selasa (14/3). Sekitar 4.000 jemaah menghadiri peringatan yang digelar dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444 H.
“Melalui Peringatan Isra Miraj ini, diharapkan dapat mengambil hikmah dari perjalanan yang dilakukan Rasullah SAW. Kiranya perjalanan dari Pemko Medan hari ini harus bisa juga harus ada hikmah, kebaikan dan keberkahan yang harus bisa sama-sama dirasakan baik itu oleh pemerintahnya, terkhusus lagi masyarakatnya,” kata Bobby Nasution.
Oleh karenanya di kesempatan itu, menantu Presiden Joko Widodo sangat mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Diharapkannya, masyarakat dapat bersabar kiranya pembangunan yang dilakukan saat ini belum dirasakan masyarakat. Terkait itu, Bobby Nasution minta diberi waktu untuk mengerjakannya. “Insya Allah jika selesai nanti, masyarakat pasti merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan,” ungkapnya.
Dalam Peringatan Isra Miraj yang dihadiri unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah se-Kota Medan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ibu-ibu pengajian serta pelajar, Bobby Nasution menyampaikan, saat ini harus ada yang diperangi dan dimusuhi bersama-sama yakni narkoba.
“Saya minta kalau ada anggota keluarganya yang saat ini terjerat narkoba, jangan malu dan menutup-nutupinya. Itu korban, makanya harus kita keluarkan mereka bersama-sama dari jerat narkoba tersebut. Jika disembunyikan, ini (masalah narkoba) tidak akan selesai. Laporkan kepada kepling, lurah dan camat agar bersama-sama kita sembuhkan,” harapnya.
Diyakini Bobby Nasution, bukan dengan melaporkan anggota keluarga yang terjerat narkoba langsung ditangkap melainkan disembuhkan. Langkah ini, ungkapnya, sebagai upaya untuk menjadikan Kota Medan bersih dari narkoba.
Ini yang kita harapkan bersama, mudah-mudahan melalui Peringatan Isra Miraj iji, makna yang bisa kita ambil dari perjalanan yang dilakukan Rasullah SAW yang mendapatkan perintah untuk menjalankan ibadah shalat. Namun dsibalik itu kita juga dapat mengambil hikmah untuk menjadikan Medan sebagai kota yang berkah,” harapnya.
Sementara itu Ustad Solmed dalam tausiahnya mengatakan, Isra Miraj merupakan suatu peristiwa yang sangat besar dimana Allah SWT menyampaikan bahwasannya tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang tidak bisa dan tidak ada yang tidak mudah jika semua persolan dikembalikan kepada Allah SWT.
“Melalui peristiwa Isra Miraj ini, Allah SWT menunjukkan eksistensi Ketuhanan-Nya sehingga manusia tidak ragu-ragu untuk meminta kepada-Nya. Allah SWT merupakan tempat kita mengadu,” ujar Ustad Solmed.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar dalam laporannya menjelaskan, Peringatan Isra Miraj digelar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 144H H dengan mengundnag seluruh stakeholder dan masyarakat.
“Tujuannya untuk memuliakan Rasullah AAW dan mengingat kembali nilai-nilai Israk Miraj sehingga dapat meningkat kinerja jajaran Pemko Medan berkolaborasi dengan masyarakat,” jelas Laksamana Putra seraya menambahkan jumlah jemaah yang hadir sekitar 4.000 orang. (Pnc)