Medan,Media Surya – Dalam sebuah diskusi yang penuh keakraban dan kehangatan, Prof. Dr. Marihot Manullang menegaskan bahwa Zakiyudin Harahap, sebagai calon wakil wali kota Medan yang mendampingi Rico Waas, memiliki visi yang sangat kuat untuk pembangunan kota. Diskusi ini berlangsung pada hari Senin, 21 Oktober 2024, di Coffee Hotel Danau Toba, memberikan suasana yang nyaman untuk pertukaran ide yang mendalam.
Dalam suasana saling mendukung, Prof. Marihot menganggap Zakiyudin sebagai calon yang visioner dengan konsep yang solid, terutama dalam mengedepankan budaya dan kearifan lokal. Zakiyudin mengungkapkan pentingnya penerapan smart city yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, serta pengembangan UMKM yang berbasis digital dan berskala internasional. Ia percaya bahwa pembangunan Medan harus bersifat partisipatif dan transparan, melibatkan semua elemen masyarakat untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sebagai Ketua Dewan Pakar MPW Pemuda Pancasila dan Guru Besar Manajemen di UPMI Medan, Prof. Marihot melihat visi Zakiyudin sebagai kunci untuk menjadikan Kota Medan sebagai role model dalam pengelolaan kota modern. Dalam diskusi ini, beliau menekankan pentingnya membangun “bargaining position” yang baik bagi Kota Medan sebagai kota metropolitan yang responsif terhadap kebutuhan warganya, dengan mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam setiap aspek pembangunan.
Rico Waas juga memiliki visi yang sejalan, dengan fokus pada penciptaan ruang publik yang baik, jaminan sosial yang inklusif, serta menjadikan Medan sebagai pusat bisnis yang ramah lingkungan. Dalam suasana diskusi yang penuh semangat, ia bercita-cita untuk membangun kota yang minim banjir, berbasis teknologi, dan mendukung pemerintahan yang transparan.
Prof. Marihot menegaskan bahwa siapapun yang terpilih dalam Pilkada Kota Medan harus dihormati dan didukung. Namun, ia percaya bahwa kombinasi antara Rico Waas dan Zakiyudin Harahap memiliki potensi besar untuk mewujudkan cita-cita Kota Medan yang ramah lingkungan, inklusif, dan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal.
Dengan harapan dan dukungan masyarakat, semoga mereka dapat terpilih dan bersama-sama membangun Kota Medan yang lebih baik, sejalan dengan visi yang telah mereka paparkan. (Agung)