Medan, Media Surya News – Proyek jalan bawah tanah atau underpass yang dikerjalan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan dikerjakan pada tahun 2023 ini.
Lokasi proyek underpass itu difokuskan di wilayah yang padat arus lalulintasnya, yakni di Jalan Brigjen Katamso dan Jalan HM Yamin.
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Topan OP Ginting, biaya yang digunakan untuk membangun kedua underpass sekitar Rp.400 miliar.
Baca juga:Atasi Kemacetan di Medan, Bobby Nasution Bangun Dua Proyek Underpass
Dijelaskan Topan, pembangunan kedua underpass akan memakai skema pembiayaan multiyears atau tahin jamak.
“Yakni menggunakan dana dari APBD Medan tahun anggaran 2023 dan 2024,” ujar Topan OP Ginting.
Selanjutnya, mantan Camat Medan Tuntungan ini menjelaskan proses pembangunan mulai dilakukan pada awal tahun 2023.
Baca juga:Pria Ini Berani Bocorkan Rahasia Cara Jitu Dapat Cuan dari Saham
“Saat bulan Januari hingga Maret 2023 dilakukan penyusunan detail engineering design (DED) dan penyusunan dokumen lingkungan,” kata Topan.
Kemudian, Topan menambahkan, di bulan April sampai Mei 2023 dilakukan proses tender terhadap dua proyek underpass tersebut.
“Sedangkan mulai bulan Juni sampai Desember 2023 dilakukan pengerjaan fisik tahap pertama,” papar Topan Ginting.
Baca juga: Kembali ke Jakarta, Posisi Yusup OJK KR 5 Ansori Digantikan Bambang Mukti Riyadi
Kata Topan, Pemko Medan telah menargetkan agar pembangunan kedua proyek underpass itu bisa selesai pada bulan November 2024.
Selama proses pembangunan, Topan berupaya akan meminimalisir dampak yang ditimbulkan seperti yang telah diingatkan Walikota Bobby Nasution.(rik)