Medan, MEDIA SURYA News – Antisipasi begal di kota Medan, Tim Tawon Anti Begal Polrestabes Medan pun beraksi pada hari, Minggu (19/2) dini hari. Hal itu dilakukan sesuai arahan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Tatareda yakni ciptakan situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif di Kota Medan.
Menyusuri jalan jalan di Kota Medan seperti Jalan Pelita, Jalan Kapten Muchtar Basri, Jalan Glugur, Jalan Adam Malik, Jalan Gatot Sbroto, Jalan PRSU, Jalan Ringroad, Jalan Setia Budi, Jalan Dr Mansyur, Jalan Pabrik tenun, Jalan Walikota, Jalan Pandu, Jl. Kesawan, Jl. Kejaksaan, Jl. Guru Patimpus, Jalur rawan dalam Kota medan dan sekitarnya.
Patroli Tim Tawon Anti Begal yang dipimpin Ipda Syafrizal pun berhasil mengamankan dua pemuda yang memiliki senjata Air Soft Gun.
Kepada petugas, kedua pemuda berinisial IS, (25) Pelajar/Mahasiswa, Warga Medan Polonia dan A (27) Pelajar/Mahasiswa warga Medan mengaku bahwa senjata Air Soft Gun tersebut adalah miliknya dan telah digunakan menembak sebanyak tiga kali.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, kedua pemuda itu pun diboyong ke Sat Reskrim Polrestabes Medan beserta 2 Pucuk diduga senjata airsoft glock 19 warna hitam dan pietro barettra warna hitam, 10 butir peluru mimis, Uang tunai 3.400.000 (tiga juta empat ratus ribu rupiah), 2 (dua) KTP, 1 (satu) KTA Perbakin, 1 (satu) kunci mobil toyota dan 1 (satu) STNK Scorpion.
Kepada wartawan, IPDA Syafrizal menjelaskan sasaran Tim Tawon Anti Begal Polrestabes Medan ialah Kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor), Begal/Gank Motor dan Balapan Liar. (Gung)