DELISERDANG, MEDIA SURYA News – Sunarto alias Sunar, tahanan Polsek Batangkuis yang terlibat kasus penipuan dan penggelapan ditemukan tewas tergantung, Kamis (23/2/2023) pagi.
Korban tewas dengan kondisi leher terikat kaus dan menggantung di besi plafon.
Menurut informasi, korban yang merupakan warga Desa Baru Kecamatan Batangkuis adalah tahanan tunggal di Polsek Batangkuis.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kematian korban.
Apakah murni bunuh diri, atau memang karena alasan lain.
Kapolsek Batangkuis, AKP Simon Pasaribu mengatakan, pihaknya masih menyelidiki masalah ini.
“Saya lapor ke pimpinan dulu lah ya,” kata Simon saat ditemui di Mapolresta Deliserdang.
Terkait kasus ini, jenazah korban kabarnya tewas dengan kondisi tidak menjulurkan lidah.
Namun, Simon meyakini bahwa korban memang bunuh diri.
“Ciri-ciri bunuh dirinya memang ada, termasuk tampak di bagian lidahnya. Kalau itu (sperma) nanti dokterlah yang tahu,” kata Simon.
Ia menyebut, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Ia mengaku pihak keluarga tidak ada keberatan atas kasus ini.
“Keluarga tidak keberatan, tapi tetap kami bawa ke rumah sakit untuk autopsi. Memang belum ada tertulis (pernyataan yang dibuat keluarga tidak keberatan),” kata Simon.
Simon mengatakan, sebelum ditemukan tergantung pukul 07.00 WIB, korban sempat mengobrol dengan anggota Polsek Batangkuis.
Namun tidak lama kemudian, korban permisi untuk mandi.
Korban dilaporkan gantung diri dengan menggunakan baju kaus yang dililitkan ke bagian atas flapon yang ada besinya.
Korban merupakan satu-satunya tahanan yang ada di Polsek Batangkuis.
Propam Polresta Deliserdang turun tangan
Propam Polresta Deliserdang memeriksa pejabat dan penyidik Polsek Batangkuis, terkait adanya tahanan tewas tergantung di sel.
Adapun tahanan yang tewas tergantung di sel itu bernama Sunarto alias Sunar (67).
Korban merupakan tahanan dalam kasus penipuan dan penggelapan.
“Sudah bang, lagi dilakukan pemeriksaan ini,” ucap Kasi Propam Polresta Deliserdang, AKP Natanael Sitepu, Kamis (23/2/2023).
Kasus tewasnya tahanan bernama Sunarto alias Sunar, warga Desa Baru, Kecamatan Batangkuis ini sempat bikin heboh.
Pasalnya, ia merupakan satu-satunya tahanan yang ada di dalam sel.
Diketahui, korban adalah tahanan yang sudah 20 hari menginap di sel karena dilaporkan dalam kasus penipuan dan penggelapan.
Korban diketahui gantung diri pertama kali oleh personil bernama Aiptu M Nasution sekira pukul 07.00 WIB.
Dalam kasus ini, ada dua orang lain yang juga dijadikan saksi.
Selain Aiptu M Nasution, ada juga Aipda Sahdan.
Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas tergantung sekira pukul 06.30 WIB Aipda Sahdan sempat melakukan pengecekan.
Saat itu posisi korban dilaporkan masih dalam keadaan sehat dan sempat berbincang sekitar 10 menit dengannya.
Setelah berbincang, korban pun sempat menyampaikan kepada Aipda Sahdan untuk kekamar mandi dengan alasan mau mandi.
Sekira pukul 07.00 WIB, Aiptu M Nasution yang berjaga memanggil korban dan melihat dari CCTV.
Korban saat itu tidak menyahut atau menjawab.
Karena curiga, Aiptu M Nasution yang menjadi Kepala SPK B beserta personil lain membuka pintu sel tahanan dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi dengan menggunakan kaos dalam singlet warna putih yang terikat di leher.
Karena dianggap masih ada nafas saat itu petugas pun langsung cepat-cepat melarikan korban ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun sesampainya di Puskesmas korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk selanjutnya diautopsi.