Medan, Media Surya News – Program Sensus Pertanian 2023 akan dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) secara nasional selama hampir 2 bulan, yakni mulai tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023.
BPS Sumut tentu saja sangat siap untuk menyukseskan sensus tersebut. Sejumlah langkah disiapkan agar Sensus Pertanian tersebut bisa berjalan mulus.
Untuk itu, BPS Sumut mengajak sejumlah stakeholder atau penangku kepentingan terkait untuk mematangkan pelaksanaan sensua oerranian 2023 tersebut.
Para stakeholder itu antara lain sejumlah asosiasi, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, dan dari PTPN.
Baca juga:Melalui HERSHARE 2023, BEI Ingin Edukasi Kaum Hawa Agar Bijak Kelola Duit
BPS Sumut dan sejumlah lembaga dan asosiasi itu meriung di di Hotel Santika Medan, Rabu (15/3/2023). Mereka menggar diskusi grup terpumpun atau fokus group discussion (DKT / FGD) bertajuk “Penguatan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023,”.
Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, dalam paparannya menyebutkan, DKT itu digelar untuk membangun kolaborasi dalam menyukseskan Sensus Pertanian 2023 agar tersosialisasikan secara lebih luas ke masyarakat.
Kata dia, kegiatan itu mengusung tema ‘Membangun Kolaborasi Menyukseskan Sensus Pertanian 2023’. Ia bilang, DKT itu merupakan cara baru BPS untuk menggandeng stakeholder supaya bisa berkolaborasi.
“Karena berkolaborasi, kita harus kuat sejajar., sehingga FGD ini dianggap tepat untuk menyukseskan Sensus Pertanian 2023,” kata pria yang akrab disapa Hasan ini.
Baca juga:14 Tahun Jadi Praktisi Bekam, Pria Ini Jadi Pengusaha Herbal
Kata Hasan, kehadiran beberapa pakar yang didatangkan dalam DKT tersebut diharapkan akan melahirkan ide dan gagasan untuk menyosialisasikan dan menyukseskan Sensus Pertanian 2023.
Ia memastikan kalau infrastruktur untuk Sensus Pertanian 2023 sedang dalam proses. Hasan mengungkapkan, sudah disiapkan 9.700 petugas untuk sensus itu.
“Saat ini sedang dalam proses rekrutmen petugas, dan proses itu akan selesai di akhir bulan ini. Untuk petugas sensus, direkrut dari masyarakat yang berpengalaman,” ujar Hasan.
“Jadi, petugas yang sudah berpengalaman kita rekomendasi lagi. Karena akan lebih mudah nanti di lapangan jika sudah memiliki pengalaman,” ujar Hasan.
Baca juga:Pria Ini Berani Bocorkan Rahasia Cara Jitu Dapat Cuan dari Saham
Pihaknya berharap para petugas di 33 kabupaten dan kota itu nantinya bisa lebih mudah untuk menyapa masyarakat saat sensus.
Ia lalu merinci, pada Sensus Pertanian 2023 yang akan didata meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian.
“Selain itu, akan dipotret juga urban farming yang meliputi produksi dan potensi ekonominya,” ucap Nurul Hasanudin.
Ia memastikan kalau hasil Sensus Pertanian 2023, angka sementara akan disajikan pada bulan Desember tahun ini. Dan yang disebut data sementara tersebit, kata dia, nanti menyajikan populasi.
Baca juga:Dihadiri Puluhan Wartawan, OJK Institute Gelar Journalist Class
“Angka sementara di Desember sudah harus disajikan. Data-data inti. Kemungkinan menyangkut populasinya. Kalau untuk publikasinya akan dilakukan pada tahun 2024,” kata Hasan.
Ke depan, data-data hasil Sensus Pertanian 2023 akan digunakan untuk perencanaan pembangunan untuk Bapenas dan kementerian terkait.
“Sementara untuk BPS, akan menjadi kerangka sampel yang baru dan menjadi data terkini,” tegas Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin.(rik)
[…] Baca juga : Sukseskan Sensus Pertanian 2023, Ini yang Dilakukan BPS Sumut […]