MEDAN , Media Surya – Menyimak kisah – kisah pilu yang dialami Insan Pers atau biasa disebut ” Wartawan ataupun Jurnalis ” terkadang membuat hati para Kuli Tinta alias Jurnalis sedih bercampur Geram.

 

Dimana banyak terjadi penekanan mental dan aksi menakut-nakutin ” Teror ” yang acap kali diduga dilakukan oleh orang-orang yang praktek modus kejahatannya terberitakan oleh Wartawan.Yang mana Wartawan dalam menjalankan fungsi sosial Controlnya dan menulis hasil Investigasi serta temuan dilapangan yang dituangkan penulis dalam suatu narasi berita head line bernarasi menyinggung serta menyoroti oknum- oknum tertentu yang diduga perbuatannya melanggar hukum dan bahkan melanggar Etika kehidupan bermasyarakat.

 

Ada beberapa hal peristiwa Tragis yang pernah dialami oknum Jurnalis akibat berita penting dan berfakta yang membuat para pelaku kejahatan pelanggar hukum berang hingga tercatat beberapa kejadian buruk menimpa Jurnalis seperti pembakaran mobil ,rumah dan pengrusakan tempat tinggal Wartawan, bahkan ada hal tersebut diatas yang sampai terjadi beberapa kali terhadap diri seorang Jurnalis.

 

Yang lebih Tragis lagi ada beberapa Wartawan yang bahkan tewas mengenaskan diduga akibat efek balas dendam dari pihak yang diberitakan meskipun berita itu berfakta dan benar adanya namun Sang Jurnalis ada yang mengalami resiko tinggi yakni kehilangan nyawanya.

 

Pertanyaannya sekarang siapakah yang mampu melindungi para awak media yang mencoba menorehkan tulisan Tinta Keadilan dan Kebenaran fakta dalam sebuah beritanya. Bahkan akhirnya nanti akan mengancam jiwa si Wartawan tersebut , padahal Berita yang dinaikkan adalah Fakta benar dari suatu kejahatan perbuatam oknum-oknum tertentu yang bisa saja merugikan masyarakat ,alam lingkungan hidup bahkan merugikan negara

 

Dalam hal ini Redaksi PI-NEWS.COM menyoroti beberapa Peristiwa Tragis yang dialami Wartawan karena memberitakan fakta yang benar nyata dari suatu perbuatan jahat oknum tertentu. Tinggal lagi dimanakah dan siapa kah yang mampu serius melindungi seorang Jurnalis terhadap efek samping suatu karya tulis yang mengandung narasi cerita pengungkapan suatu kejahatan oknum-oknum tertentu yang diduga merasa kebal hukum.

 

Namun yang pastinya APH lah yang semestinya melindungi Insan Pers dan pada hakekatnya sudah terlindung dalam naungan Perlindungan UU PERS NO.40 Tahun 1999 tentang Pers yang merupakan payung pelindung bagi seorang Insan Pers.

 

” Harapan kami sebagai Pemimpin Redaksi,hendaknya Insan Pers itu harusnya terlindungin dengan baik seperti yang tertera di UU PERS NO.40 Tahun 1999 dan pihak APH diharapkan semestinya semakin cepat tanggap menyelesaikan aduan dan Laporan seorang Wartawan yang terancam bahkan mengalami kerugian besar, karena memberitakan suatu fakta kejahatan yang memang menjadi pengungkapan kasus bagi APH demi terwujudnya keadilan dan penegakan hukum yang nyata.” Ungkap Damos Simatupang.Amd pada awak media, Sabtu ,(20/04/2024).

 

Lanjut Ketua Group Wartawan Profesi Jurnalis Siber ” Team Cakra Buana ” ini lagi,,

” Sebagai Mitra kerja yang bersinergi kiranya pihak APH bisa dengan mantap dan mampu mengungkap kasus – kasus Laporan Wartawan yang menjadi korban kekerasan dari pihak Oknum-oknum tertentu yang diberitakannya, Ayooo para pemimpin bangsa bantu lindungi para Wartawan / Jurnalis agar tidak terlalu bebas para terduga pelaku kejahatan menjalankan dengan mulus Praktek perbuatan jahatnya dinegeri ini,” Harapan Pemred PI-NEWS.COM mengakhiri.

 

Dikesempatan yang sama ,Bang Ucok yang dikenal sebagai Wartawan Senior memberikan komentar dan Pendapatnya tentang nasib Wartawan saat ini.

” Waduuuh Bang sedihlah kita membaca berita, banyak Wartawan yang dianiaya ,dibakar rumah juga mobilnya bahkan kehilangan nyawanya akibat memberitakan suatu fakta kebenaran suatu kejahatan,lalu sampai kapankah hal ini harus terjadi dan kapan terungkap Laporan para wartawan yang menjadi korban itu,,semogalah para penegak hukum mampu menegakkan keadilan dengan setegak tegaknya hingga para wartawan merasa terlindungi saat menjalankan Tufoksinya sebagai Jurnalis .” Ungkap dan Komentar Bang Ucok dengan tegas. ( team )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *