Jakarta, MEDIA SURYA – Agenda baru dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tercatat telah menerbitkan lebih dari satu juta sertifikat tanah elektronik.
Ini merupakan pelaksanaan atas Amanat Presiden Joko Widodo untuk terus memperluas penerapan Sertifikat Tanah Elektronik.
Berdasarkan informasi Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan hal tersebut saat memimpin upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2024 di Kementerian ATR/BPN.
“Hingga September 2024, telah terbit 1.112.879 Sertipikat Tanah Elektronik, yang diterbitkan oleh 465 Kantor Pertanahan dari Total 486 Kantor Pertanahan di Indonesia,” ujarnya, seperti disadur pada Jumat (27/9/2024).
Menurut AHY, itu artinya sebanyak 95,6 persen Kantor Pertanahan yang ada di Indonesia telah mengimplementasikan layanan sertifikat tanah elektronik.
Lebih lanjut, AHY mengatakan bahwa penerbitan sertifikat tanah elektronik tidak terlepas dari peran seluruh insan pertanahan.
Kementerian ATR/BPN, ditutur lkan diAgus, akan terus membangun infrastruktur teknologi untuk memberikan layanan digital yang efisien bagi masyarakat, termasuk implementasi sertifikat tanah elektronik.
AHY menyebut program sertifikat tanah elektronik ini sejalan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
“Adapun sistem tersebut mendorong kemudahan layanan publik di Indonesia secara cepat, aman, transparan, dan berkualitas.” ungkapnya.
Ia menilai penerapan SPBE yang baik juga akan mengundang ketertarikan investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia.
“Sebagai informasi, Upacara Hantaru dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA),” ungkapnya.
Tahun ini, pelaksanaannya mengusung tema “Semangat Hantaru, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”.ungkapnya lagi.
Upacara diikuti oleh seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN dan insan Kementerian ATR/BPN dari satuan kerja pusat.
Selain itu, Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia juga melaksanakan upacara secara serentak di saat yang sama. (Robby Napitupulu)