Karo, mediasurya.id – Forkopimda Karo dengan penuh semangat menerima rombongan Pawai Kirab Panji Tangkal Nafza Kwartir Daerah (Kwarda) Sumatera Utara, Senin(23/07/2024) pukul 19.30 WIB, bertempat di halaman depan Kantor Bupati Karo.
Pawai ini berlangsung selama enam hari, mulai 21 hingga 27 Juli 2024, melintasi 15 kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Dimulai dari Medan, rombongan pawai akan melalui Deli Serdang, Karo, Pakpak Bharat, Dairi, Samosir, Humbahas, Porsea, Balige, Siantar, Simalungun, Sergai, Tebing Tinggi, Batu Bara, Tanjung Balai, Asahan, dan kembali berakhir di Medan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Kadis Pora Pariwisata Munarta Ginting, Wakapolres Karo Kompol Zulham, S.H, S. Kom, M.H, M.M., Sekretaris Kwarcab Karo Jikonia Barus, serta para andalan, pengurus Kwarcab, dan puluhan anggota Pramuka penegak dan penggalang dari Karo.
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, melalui Kadis Pora dan Pariwisata Munarta Ginting, menyatakan bahwa kegiatan penerimaan pasukan kirab tangkal nafza ini telah menjadi agenda rutin tahunan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda, terutama anggota Pramuka, untuk menjauhi narkoba dan zat adiktif lainnya serta kenakalan remaja dengan kegiatan kegiatan positif seperti kepramukaan ini.
“Kami pemerintahan Kabupaten Karo siap mendukung penuh kegiatan seperti ini karena penting untuk membangun karakter dan kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkoba,” ujar Munarta Ginting.
Dalam kesempatan yang sama, Waka Polres Tanah Karo Kompol Zulham juga memberikan arahan kepada para peserta kirab. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kalian memiliki peran yang sangat penting dalam memerangi narkoba. Jadilah teladan bagi teman teman kalian dengan menjauhi narkoba dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan positif seperti ini,” ujar Kompol Zulham.
Ia juga mengingatkan agar selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh godaan narkoba dan pergaulan remaja yang dapat merusak masa depan. “Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga diri dan lingkungan kita dari bahaya narkoba,” tambahnya.
Kompol Zulham juga menyoroti peran Pramuka dalam membentuk karakter dan kedisiplinan generasi muda. “Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan. Kalian adalah ujung tombak dalam menciptakan generasi yang tangguh dan bermoral. Jadikan nilai nilai yang diajarkan dalam Pramuka sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari,” tegasnya.
Setelah pelaksanaan sambutan secara ceremonial oleh pemerintahan Kabupatan Karo, peserta Kirab melaksanakan bermalam di Kabupaten Karo, untuk selanjutnya esok akan kembali melaksanakan pawai ke Kabupaten Pak Pak Bharat.
Kegiatan pawai ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba di kalangan generasi muda, serta memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas antaranggota Pramuka di Sumatera Utara. (Apri)