Medan, MEDIA SURYA – Sejumlah bantuan diberikan Pemko Medan dalam momentum Safari Ramadhan 1444 H di Masjid Pahlawan Muslimin, Jalan Pencak, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (25/3). Selain bantuan untuk kemakmuran masjid, bantuan berupa santunan juga diberikan kepada anak yatim piatu. Diharapkan bantuan dan santunan ini dapat bermanfaat khususnya dalam mewujudkan program masjid mandiri.
Bantuan untuk kemakmuran Masjid ini diberikan langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada
Ketua BKM Masjid Pahlawan Muslimin H Zulkifli Damanik diwakili Wakil ketua BKM Darwan. Penyerahan bantuan ini dilakukan Bobby Nasution bersama Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, Unsur Forkopimda dan sejumlah Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan.
Adapun bantuan yang diserahkan Bobby Nasution berupa uang pembangunan masjid sebesar Rp 50 Juta, bantuan sosial dan paket sembako senilai Rp 10 juta, peralatan olahraga berupa satu set Tenis meja. Selain itu Bobby Nasution juga menyerahkan bantuan dua unit steling dan satu unit gerobak usaha, buku bacaan dan bantuan akta pendirian koperasi masjid. Kemudian Bobby Nasution menyerahkan santunan secara simbolis kepada 100 anak yatim piatu.
Atas seluruh bantuan ini, Ketua BKM Masjid Pahlawan Muslimin H Zulkifli Damanik diwakili Wakil ketua BKM Darwan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan khususnya bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Menurut Darwan bantuan yang diberikan khususnya uang untuk pembangunan sangat bermanfaat bagi masjid karena saat ini BKM tengah membangun gedung Dakwah dan rumah Wakaf yang berada di samping masjid.
“Atas nama BKM masjid Pahlawan Muslimin saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Bobby Nasution atas sejumlah bantuannya untuk masjid. Saat ini kami sedang melakukan pembangunan gedung Dakwah dan rumah Wakaf yang hampir rampung. Dengan adanya bantuan ini sangat bermanfaat bagi pembangunan tersebut,” Katanya.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan kehadirannya ke masjid Pahlawan Muslimin ini bukan yang pertama. Bobby Nasution mengaku sering datang dan beribadah ke masjid ini karena banyak keluarganya yang tinggal disekitar masjid.
“Namum sebagai Wali Kota Medan dan membawa sejumlah bantuan untuk masjid baru pertama kalinya saya datang. Mudahan-mudahan kedatangan saya kesini dapat menyambung silaturahmi diantara kita, apalagi di momentum bulan Ramadhan seperti ini,” Kata Bobby Nasution.
Dijelaskan Bobby Nasution bulan Ramadhan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana beberapa tahun yang lalu saat bulan ramadhan tiba kita masih dibayang-bayangi Covid-19. Kita dapat bersyukur tahun ini di bulan ramadhan kita menjalankan ibadah tanpa ada pembatasan. Namun saya melihat meskipun sudah tidak ada pembatasan mengapa jumlah jamaah yang datang ke masjid masih sama pada saat pembatasan kemarin.
“Ayo buktikan bersama atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita di bulan Ramadhan tahun ini dengan datang beramai-ramai ke masjid dan memperbanyak ibadah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” Jelas Bobby Nasution.
Kepada generasi muda, Bobby Nasution meminta agar dapat menyempurnakan puasa dengan melakukan aktifitas yang positif dan meningkatkan keimanan. Artinya jangan mengurangi pahala puasa dengan melakukan kegiatan asmara subuh yang kerap dilakukan generasi muda usai sahur.
“Budaya asmara subuh sudah diharamkan oleh MUI. Oleh karena itu di bulan yang suci ini mari kita belajar untuk menjadi manusia yang taat beribadah guna meraih keberkahan Allah SWT. Kepada para orang tua kami juga meminta untuk dapat menyampaikan kepada anaknya tidak melakukan aktifitas asmara subuh,” sebut Bobby Nasution.
Sementara itu Al Ustad Hasan Matsum yang juga Ketua MUI Kota Medan dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa memakmurkan masjid atau mengelola masjid adalah merupakan wujud kita umat Islam dalam memuliakan agama Allah SWT yakni agama Islam. Di zaman Rasulullah SAW masjid dijadikan sebagai sentral seluruh kegiatan baik itu ibadah, dakwah maupun kegiatan perekonomian.
“Dalam mengelola (memakmurkan) masjid kita harus dapat menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi menjadi tempat berbagai aktifitas umat sehingga masjid tersebut menjadi masjid yang mandiri. Masjid mandiri ini juga sejalan dengan Program Pemko Medan,” Jelasnya.
Di momentum bulan Ramadhan ini, Ustad Hasan Matsum juga meminta umat muslim untuk dapat memuliakan dan mengagungkan bulan suci yang penuh berkah ini. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah dan mengurangi serta meniadakan aktifitas yang dapat mengurangi keberkahan bulan Ramadhan yakni dengan melakukan aktifitas asmara subuh.
“Fatwa MUI sudah jelas mengharamkan aktifitas asmara subuh. Oleh karena itu bersama- sama kita jadikan Fatwa MUI sebagai dasar untuk memuliakan bulan suci Ramadhan dan meraih keberkahan Allah SWT,” Ujarnya. (Gung)