Medan, MEDIA SURYA – Agenda Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Medan Modesta Marpaung kritisi sejumlah kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan terkait program realisasi serapan Anggaran Tahun 2023.

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan T Bahrumsyah bersama anggota dewan lainnya seperti Paul Mei Anton Simanjuntak, Margaret MS, Modesta Marpaung, Dhiyaul Hayati, Syaiful Ramadhan, Renville P Napitupulu dan Sudari ST, di Gedung dewan, Selasa (13/6/2020).

Fraksi Partai Golkar ini menyampaikan kritik dan saran saat pembahasan laporan pertanggungjawaban Walikota Medan terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan T Bahrumsyah bersama Anggota Dewan lainnya seperti Paul Mei Anton Simanjuntak, Margaret MS, Modesta Marpaung, Dhiyaul Hayati, Syaiful Ramadhan, Renville P Napitupulu dan Sudari ST, di gedung dewan, Selasa (13/6/2020).

Fraksi Partai Golkar ini menyampaikan kritik dan saran saat pembahasan laporan pertanggungjawaban Walikota Medan terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.

Untuk OPD Dinas Sosial Kota Medan, Modesta Marpaung menyoroti realisasi pengoperasian Panti Sosial milik Pemko Medan yang selesai dibangun. Namun sampai saat ini masih banyak anak jalan mangkal di persimpangan jalan dan lampu merah.

Kondisi itu sangat mengganggu pengguna jalan dan merusak keindahan kota. Mereka itu harus ditertibkan dan dibina,” Modesta ungkapnya.

Begitu juga kepada Dinas Kesehatan, Modesta Marpaung minta agar Posyandu Lansia jangan sampai terkesampingkan tetapi harus dimaksimalkan. Karena banyak warga Medan yang Lansia tidak mendapat pelayanan kesehatan gratis karena tidak sanggup ke Puskesmas.

“Maka solusinya berobat di Posyandu Lansia yang digelar di setiap lingkungan bila perlu datangi rumah pasien. Kalau perlu anggaran ditambah,” ujar Modesta.

Ditambah Modesta lagi, Begitu juga Posyandu Balita supaya pelayanan ditingkatkan. Karena biar bagaimana pun kata Modesta “Melalui Posyandu sangat membantu kesehatan Ibu bayi dan terhindar dari stunting,” imbuh Modesta mengakhiri. (Nurlince Hutabarat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *