Jakarta, MEDIA SURYA News – Pangeran Harry dan Meghan Markle menuntut permintaan maaf dari istana lewat perilisan dokumenter dan memoar. Keduanya menuding kerajaan Inggris telah menyebarkan berbagai rumor negatif mengenai pasangan tersebut.
Kini menjelang penobatan Raja Charles, publik berekspektasi akan melihat Pangeran Harry bisa kembali ke keluarga kerajaan dan merayakan acara penting tersebut bersama. Namun hingga kini, undangan untuk Pangeran Harry disebut masih belum tiba.
“Tidak ada yang tahu rencana mereka saat ini. Harry dan Meghan masih belum mendapatkan undangan resmi dan tidak bisa membuat keputusan atau rencana apapun sampai benar-benar diundang,” ungkap sumber dikutip dari Dailymail.
“Seolah-olah selembar kartu undangan berhias emas akan mengubah segalanya. Masalah mereka jauh, jauh lebih dalam dari itu,” jelasnya.
Menurut sumber berbeda, Raja Charles disebut siap untuk bicara dengan Pangeran Harry sebagai ayah, tapi Pangeran William secara tegas menyebut tidak mau membahas apa pun dengan adiknya. Apalagi desakan pribadi Harry agar keduanya meminta maaf kepadanya dan Meghan menjadi salah satu hal yang paling membuat Charles dan William berpikir.
“Yang Mulia tidak punya niat untuk meminta maaf atas apa pun saat ini. Justru sebaliknya, masih ada rasa sakit yang sangat besar di dalam keluarga,” ujar sumber.
“Percakapan masih bisa terjadi dalam beberapa pekan ke depan soal kedatangan Duke dan Duchess Sussex, aku yakin. Tetapi mereka akan menunggu sangat lama kalau menantikan permintaan maaf. Ada banyak orang yang terluka atas tindakan Harry,” lanjutnya.
Salah satu teman keluarga kerajaan juga menyebut Pangeran William sama sekali tidak ada niat untuk minta maaf pada Pangeran Harry. Ia sangat marah atas berbagai serangan yang ditujukan oleh Harry dan Meghan Markle kepada Kate Middleton.
“Aku degar William sama sekali tidak punya niat untuk minta maaf, khususnya setelah melihat bagaimana istrinya, Putri Wales, diperlakukan,” pungkasnya. (dt)