MEDAN – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera mampu bangunkan Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (30/12/2023).

Dalam keterangan resmi yang diterima para wartawan di Medan, Sabtu malam, disebutkan bahwa program tersebut disalurkan melalui PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sumatera bagian Utara (Sumbagut).

Program-program yang dihadirkan oleh PLN UIP3B Sumatera merupakan bentuk kepedulian dalam mendukung peningkatan kapasitas masyarakat, seperti hasilnya PLN membangun program desa berdaya di Kelurahan Sei Mati.

Baca juga: Polda Sumut Bongkar Tempat Tambang Bitcoin Mencuri Arus Listrik yang Merugikan Negara Rp14,4 Miliar

Program itu berfokus pada tiga pilar yaitu sosial, lingkungan dan ekonomi. Program desa berdaya diawali dengan audiensi pihak PLN UIP3B Sumatera ke kantor Kecamatan Medan Labuhan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan kegiatan dan komunikasi antara PLN dengan stakeholder.

Selain itu PLN UIP3B Sumatera juga melakukan assessment kepada warga Kelurahan Sei Mati.

Baca juga: REC Makin Diakui, Pengembang Properti Besar Indonesia Bakal Serap 613 MWh Listrik Hijau PLNĀ 

Dengan tujuan untuk melihat potensi apa yang dapat dikembangkan dan dapat mendorong pembangunan desa serta pembangunan sumber daya masyarakat (SDM).

Fokus program hasil dari assessment yang dilakukan oleh PLN UIP3B Sumatera berfokus kepada isu sosial, di antaranya pembanguan depot air.

Hal ini sebagai jawaban dari kesulitan mendapatkan akses air di kalangan masyarakat Kelurahan Sei Mati.

Baca juga: Pasar Keuangan Rakyat yang Digelar OJK KR 5 Sumbagut di Binjai Hasilkan Rp 665 juta

Depot air yang difasilitasi oleh PLN tersebut dapat diakses dengan mudah oleh seluruh kalangan warga setempat.

Untuk pilar ekonomi, PLN UIP3B Sumatera juga memberikan perhatian lewat Kelompok Tani Tambak Udang Sejahtera dengan memberikan dukungan lewat penyediaan perahu sebagai sarana dalam meningkatan hasil panen.

Selama ini petani tambak udang harus menyewa perahu untuk melakukan pengangkatan hasil panen yang akan dijual.

Baca juga:Banyak Pencapaian Positif di 2023, Pasar Modal Indonesia Optimis Jalani 2024

Program yang dihadirkan oleh PLN ini juga berharap memberikan dampak ekonomi untuk setiap penerima dan pelaku dalam program tersebut. (rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *