Medan, Media Surya – Cipayung Plus Kota Medan mengapresiasi dan menilai program prioritas Pemko Medan yang dicanangkan Wali Kota Bobby Nasution berjalan dengan baik. Program penanganan kesehatan, pembenahan infrastruktur, kebersihan, penanganan banjir, penataan heritage sekaligus pemberdayaan UMKM ini diharapkan berlanjut dan ditingkatkan.
Apresiasi ini disampaikan Ketua KAMMI Medan, Muhammad Amin Siregar dalam kegiatan Resolusi Cipayung Plus Kota Medan Tahun 2024, Kamis (11/1) petang di Aula Fakultas Keperawatan USU. Hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Bobby Nasution didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar dan Kabankesbangpol Andy Mario Siregar.
Mewakili para ketua umum organisasi kemahasiwaan yang tergabung dalam Cipayung Plus yakni KAMMI, HIMMAH, GMNI, IMM, PMII, PMKRI, HMI, HIKMAHBUDHI, Amin menyampaikan harapan terjalin sinergitas dengan Pemko Medan dalam pembangunan di ibu kota Sumatra Utara ini.
“Kita memiliki resolusi tahun 2024 ini adalah bagaimana kita memiliki sinergitas dengan Pemko Medan. Apa yang bisa kita kerjakan bersama, mungkin kiranya Bapak Wali Kota Medan memberikan kita kesempatan berkontribusi dalam pembangunan kota ini,” ungkapnya.
Di kegiatan yang diikuti ratusan anggota organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus ini, Amin juga mencontohkan salah satu upaya penanganan kebersihan sekaligus banjir yang telah telah dilakukan Wali Kota Medan baru-baru ini, yakni gotong royong bersih-bersih Sungai Deli.
Menurutnya program ini patut diapresiasi karena selain meningkatkan kebersihan kota sekaligus mencegah terjadinya banjir. Dia mengharapkan kegiatan ini terus ditindaklanjuti dengan meningkatkan kualitas air sembari membangkitkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan sungai.
Pihaknya juga mengakui telah terjadi pembangunan infrastruktur yang massif di Medan. Dia menilai ini sejalan dengan progam prioritas pembenahan insfrastruktur. Diharapkan pembangunan ini dapat berjalan sesuai target penyelesaian dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Wali Kota Bobby Nasution mengungkapkan terima kasih atas apresiasi dan masukan yang diberikan Cipayung Plus Medan. Dia mengatakan, Pemko Medan akan terus melakukan pembangunan dan perbaikan untuk menjadi kan Medan lebih baik lagi ke depan.
Di hadapan para aktivitas mahasiswa Bobby Nasution mengatakan, di bidang kesehatan Pemko Medan tengah mewujudkan Medan Medical Tourism (MMT). Program ini, lanjutnya, selain meningkatkan pelayanan kesehatan juga dapat mengatasi kehilangan potensi ekonomi triliunan rupiah akibat banyaknya warga lebih memilih berobat ke luar negeri.
“Salah satu tantangan yang harus dihadapi menciptakan pelayanan terbaik bagi pasien,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu Bobby Nasution juga mengharapkan partisipasi aktivis mahasiswa dalam menjaga kebersihan Sungai Deli. Ditegaskan mulai 2024, Pemko Medan telah menerapkan aturan denda Rp10 juta atau kurungan selama satu bulan bagi siapa pun yang membuang sampah ke sungai.
“Ayo, awasi, rekam jika melihat orang membuang sampah ke sungai. Ini bisa tindak,” tegas Bobby Nasution.
Ketegasan ini, lanjutnya, diperlukan agar kerja kolaborasi Pemko Medan dengan TNI AD dan BWSS II membersihkan Sungai Deli ini sia-sia. “Percuma kita bersihkan kalau setelah bersih masih ramai orang buang sampah ke sungai. Aturan ini harus kita terapkan.”
Dalam kegiatan itu Wali Kota Medan juga menyampaikan berbagai program yang tengah dan akan dijalankan pada 2024 ini, antara lain pembangunan overpass guna mengurai kemacetan lalu lintas, regrouping SD dan SMP, serta membuat sekolah unggulan bertaraf nasioanal dan internasional. Bobby Nasution mengharapkan para aktivis mahasiwa mendukung program-program ini agar pembangunan di Medan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.