Medan, mediasurya.id – Sebagai langkah untuk memperkuat komitmen dan kesatuan di antara seluruh personel Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Plt Kalapas Kriston Napitupulu memimpin rapat dinas yang diikuti dengan tes urine pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Rapat berlangsung di Aula Lapas Pancur Batu dan dipimpin langsung oleh Plt Kalapas Kriston Napitupulu, didampingi oleh seluruh pejabat struktural dan dihadiri oleh seluruh petugas Lapas Kelas IIA Pancur Batu.

Dalam rapat tersebut, Plt Kalapas membahas beberapa hal penting, antara lain pengawasan ketat terhadap penggunaan HP di area WartelPas, pengetatan penggeledahan oleh petugas P2U, pembatasan penggunaan HP petugas, rencana implementasi e-money di dalam Lapas, serta larangan terlibat dalam utang piutang dengan narapidana. Diskusi ini bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan dan menjaga ketertiban di dalam Lapas, khususnya dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang seperti HP dan narkotika.

Plt Kalapas menekankan kepada seluruh petugas Lapas Pancur Batu untuk tidak terlibat dalam penyelundupan barang terlarang atau transaksi uang tunai maupun digital. Beliau juga menegaskan perlunya meningkatkan pengawasan terhadap area WartelPas untuk mencegah penyalahgunaan HP yang disediakan untuk narapidana.

“Saya secara khusus memerintahkan seluruh personel P2U untuk melakukan penggeledahan menyeluruh terhadap setiap petugas yang masuk, termasuk saya sendiri, serta setiap pengunjung yang datang untuk memastikan inspeksi yang teliti,” tegas Kriston.

Selain itu, sebagai upaya untuk menjaga komitmen dan kesatuan di antara seluruh petugas, Lapas Pancur Batu juga melaksanakan tes urine untuk Plt Kalapas, pejabat struktural, staf administrasi, dan petugas jaga. Hasil tes urine menunjukkan bahwa seluruh petugas dinyatakan negatif dari pengaruh narkotika.

“Saya berharap tidak akan ada lagi pengkhianatan di antara staf kita atau keterlibatan dalam penyalahgunaan narkotika. Mari kita bersama-sama membersihkan dan menjaga nama baik Lapas Pancur Batu,” ujar Kriston. (Agung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *