Samosir, MEDIA SURYA – Vandiko T Gultom melanjutkan Program Bunga Desa dengan membawa pelayanan sebagaimana biasanya ditingkat Kabupaten ke Desa Sigaol Marbun.

Pendekatan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya membantu dan memudahkan mendapatkan pelayanan, sehingga dapat merasakan hal yang sama dari pemerintah Samosir.

Berbagai Pelayanan gratis diantaranya, pengurusan BPJS Gratis, Administrasi Kependudukan, kesehatan, pelayanan KB, penyuluhan stunting dan sosialisasi kekerasan perempuan dan anak, penyuluhan UMKM serta pengembangan aktivitas kerajinan, Pengurusan perijinan berusaha, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP, Rabu (31/1/2024).

Selain itu, memberikan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani, pendidikan sebagai memotivasi siswa berprestas yatim piatu.

Turut hadir, Anggota DPRD, Asisten III, Kadis Kominfo, dan pimpinan OPD, Camat Palipi bersama Forkopicam.

Kehadiran Bupati disambut antusias masyarakat bersama tokoh masyarakat desa Sigaol Marbun. “Kami mengapresiasi dan bersyukur atas kehadiranya, yang telah menyempatkan waktu dan pikiran serta menambah pembangunan juga peningkatan SDM” sebut Kepala Desa Sigaol Marbun Ropendi.

Dia mengaku bersemangat dengan kehadiran Bupati dan meminta pembangunan jembatan pintu bosi sebagai penghubung Sigaol Marbun-Hutaginjang. Hal itu sangat penting untuk kelancaran aktifitas masyarakat dan anak sekolah.

Bupati Vandiko T Gultom kehadirannya untuk melihat langsung kondisi desa, berjumpa dan menampung keluhan masyarakat, memotong birokrasi yang panjang sehingga kebutuhan masyarakat dapat dieksekusi langsung. Diingatkan agar kepala desa dan perangkat desa untuk memahami tupoksi, dan melayani dengan tulus, demikian halnya antara kepala desa dan BPD dihimbau untuk bersinergi, menjalin komunikasi yang baik dengan mengesampingkan ego sektoral demi pelayanan.

Pada kesempatan ini Bupati memastikan bahwa seluruh kelompok tani di Samosir mendapatkan bantuan pupuk yang dilaksankan dari tahun ke tahun dan akan terus dilanjutkan demi peningkatan perekonomian sebagai solusi keterbatasan pupuk bersubsidi dari pemerintah. Sesuai komitmen dalam menjamin kesehatan masyarakat.

Dengan target pencapaian ini, masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan, cukup dengan membawa KTP dan pengurusan BPJS bisa langsung aktif tidak perlu menunggu sampai 2 Minggu.

Menanggapi hal tersebut perbaikan Infrastruktur dengan mengerahkan alat berat untuk membuka jalan usaha tani, jalan lingkungan dan kebutuhan lainnya sesuai kebutuhan. Akan tetapi masyarakat diminta bersepakat memberikan lahan, sehingga alat berat dapat bekerja maksimal, sebab masih banyak masyarakat/ daerah lain yang membutuhkan.

“Inilah terobosan yang kami lakukan agar percepatan infrastruktur semakin cepat dan baik kedepan. Tidak ada ruginya memberikan lahan, yang pasti kalau jalan sudah bagus harga tanah pasti akan naik. Silahkan dimanfaatkan dengan baik, semuanya gratis”, tuturnya
(Henri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *