Medan, Media Surya – Pencurian Becak Bermotor (Bermotor) marak di kawasan Medan Johor, sehingga meresahkan masyarakat banyak. Dan pencurian tersebut dengan modus ingin menaikan uang jaga malam.
Menurut keterangan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy JS Marbun, didampingi Kasat Reskrim, Kompol Jamakita Purba dalam pers rilisnya, Selasa (30/01/24) mengatakan, pada saat itu korban, M Halil Alhakim memarkirkan Betor yang biasa digunakannya untuk mengangkut air galon dalam gudang dengan keadaan stang terkunci.
Namun, keesokan harinya saat di cek Betor tersebut sudah hilang . Atas kejadian ini, korban membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan .
“Hasil penyelidikan petugas mendapat informasi keberadaaan tersangka dan langsung meringkus di kawasan jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor,” papar Kombes Teddy.
Dalam pengakuannya, tersangka BS mengakui telah mencuri Betor bersama 6 tersangka lainnya yang kini sedang dalam pengejaran.
“Motifnya pencurian tersebut bukan untuk di jual , tapi untuk membuat keresahan di kos-kosan milik korban,” jelas Kapolrestabes.
Sementara, korban pemilik Betor mengatakan, bahwa selama ini uang untuk jaga malam hanya sebatas partisipasi dan kesabaran korban sebagai pemilik kos-kosan tersebut.
“Soal besaran biaya tidak di tetapkan,” ujar korban singkat, sembari mengatakan, kalau mau dinaikkan uang jaga malamkan bisa diobrolin baik-baik.
Katanya, tidak seperti ini, harus mencuri Betor. Memang harganya tidak seberapa, tapi Betor itu digunakan setiap harinya untuk mengangkut air galon. (SR)