Medan, MEDIASURYA – Anggota DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution meminta 2.001 Kepala Lingkungan yang tersebar di 151 kelurahan di daerah ituh mendampingi warganya mendaftar di Data Terpandu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Banyak warga miskin yang tidak mendapat bantuan apa apa, bahkan tak tahu informasi soal ketentuan bansos (bantuan sosial). Untuk itu, kepala lingkungan harus peduli warganya agar terdaftar di DTKS”, kata Mulia di Medan, Senin. (1/2/2024)
Mulia menyebutkan, Kepala Lingkungan harus mengedukasi warga, terutama ekonomi lemah sehingga mendapatkan pemahaman akan syarat bansos.
Sebab ketidaktahuan informasi berdampak banyak warga miskin di ibu kota Medan Provisi Sumatera Utara tidak mendapat bansos dari pemerintah.h
“Sering juga bantuan yang disalurkan tidak tepat sasaran. Akhirnya menimbulkan keributan akibat terjadi kesenjangan sosial di tengah masyarakat”, tutur politisi ini.
Pihaknya juga mendorong warga kota Medan terutama kategori kurang mampu dan miskin agar lebih proaktif maupun kritis dan jangan ketinggalan tekait bansos.
“Bagi warga yang benar – benar tidak mampu agar langsung ke kantorh kelurahan membawa KK dan KTP pada tanggal 15 sampai 25 setiap bulan agar dimasukkan di daftar DTKS melalui musyawarah kelurahan”, ungkap Mulia.
Pemerintah Kota Medan berencana merotasi penerima bansos dalam DTKS agar mendapat bansos bansos secara bergilir setiap tahun.
“Dengan demikian, maka bantuan sosial yang diberikan Pemeritah dapat dirasakan secara merata tutur Mulia Nasution.
Menurut informasi DTKS di Kota Medan lebih dari 200 ribu orang dengan julah total warga sebanyak 2, 5 juta orang. Dari jumlah tersebut hingga kini yang sudah dibantu baru 65.000 orang.
“Yang pasti warga yang tidak mendapatkan bantuan akan bertanya-tanya mengapa tidak dapat!?
Terkait hal ini kami mengusulkan agar penerima bantuan secara bergilir, maka peran aktif Kepling dan Kelurahan sangat penting.” imbuhnya tegas. (Nurlince Hutabarat)