Pataka Diterima, Pdt Martin Manullang Resmi Ketua PGI Tapteng

TAPTENG, MEDIA SURYA – Pdt Martin Manullang dilantik menjadi Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Tak hanya Ketua, pengurus lainnya turut dilantik juga.

Pelantikan tersebut tutut dihadiri Ketua Partogam Humbang Hasundutan Dr. Pardomuan Simanullang dan pengurus Partogam Sibolga – Tapteng.

“Apakah saudara-saudari bersedia dilantik menjadi pengurus baru PGI Daerah Tapanuli Tengah tahun 2022-2027?”

“Ya saya bersedia dengan segenap hati,” jawabnya.

Pertanyaan dan jawaban tersebut diajukan Ketua Umum PGI Sumut Pdt Victor Tinambunan kepada pengurus PGI Daerah Tapteng saat melantiknya di Gereja HKBP Pandan, Senin (3/7/2023).

“Syukur kepada Allah karena saudara-saudari menyatakannya dengan segenap hati,” kata Pdt Victor Tinambunan.

Pdt Martin Manullang menerima bendera Pataka, dilanjutkan melantik pengurusan PGI Tapteng dan bidang-bidang kerja.

“Ya Tuhan Bapa kami yang di Sorga, kami mengucap syukur karena Engkau sudah memanggil hamba-hambaMu ini untuk bekerja dalam kerajaanMu. Berikanlah AnugrahMu kepada mereka agar mampu menjalankan tugas yang dibebankan kepada mereka.
Berikanlah hati yang sungguh-sungguh dan semangat yang dari padaMu agar pelayanan mereka berkenan kepadaMu. Amin,” ucap Pdt Victor.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PGI-D Tapteng Pdt Martin Manullang menyampaikan bahwa pengurus baru akan melakukan sejumlah program nyata.

Salah satu program utama adalah pendaftaran jaminan sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh Pendeta, Parhalado dan Jemaat di Tapanuli Tengah. Karena sangat penting sebagai dasar perlindungan pelayan dan jemaat.

“Kita akan tindak lanjuti langsung pada acara ini MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan Padang Sidimpuan. Ini sebagai bentuk kerja nyata dari pengurus baru,” kata mantan Ketua PGI Kota Medan.

Dia menyebut dengan hanya membayar iuran Rp16.800 perbulan, ahli waris akan mendapatkan Rp 42 juta.

“Dan ini sudah kita lakukan di gereja kita, dan hari ini ada ahli waris langsung mendapatkan santunan Rp 42 juta,” tukas Pdt Martin Manullang yang juga pendeta Resort HKBP Poriaha.

Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidimpuan Dr. Sanco Simanullang kepada wartawan mengungkapkan
PGI sebagai lembaga keesaan gerejawi adalah wadah gereja-gereja di Indonesia berfungsi memfasilitasi gereja-gereja dalam melakukan secara bersama ‘Tri Panggilan Gereja’.

“Keesaan gereja, panggilan pemberitaan injil dan pelayanan sosial ekologis. Nah, BPJS Ketenagakerjaan hadir membantu PGI mewujudkan tugas sosial,” kata Sanco.

Pria yang memimpin 12 Kabupaten Kota, Kepulauan Nias, Tabagteng dan Tabagsel itu mengutarakan jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara guna menjamin warga negaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak, sebagaimana dalam deklarasi PBB tentang HAM tahun 1948 dan konvensi ILO No.102 tahun 1952.

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) adalah program yang memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja atas berbagai macam risiko yang mungkin terjadi, seperti kecelakaan kerja, meninggal dunia, persiapan memasuki hari tua dan pensiun.

“Kita berharap tidak ada satupun Pendeta, Sintua dan jemaat di wilayah PGI Tapteng tanpa jaminan sosial Ketenagakerjaan. Kita siap melayani hingga ke aras jemaat,” tutur Sanco, Selasa (4/7/2023). (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *