Mediasurya.id, Bali

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam menjalankan fungsi pengawasan kepada Industri Jasa Keuangan melalui berbagai program pelatihan yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga pelatihan di level nasional dan internasional, serta seluruh stakeholder terkait.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Wattimena dalam pembukaan Pelatihan Quality Control dan Quality Assurance (QCQA) bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) yang diselenggarakan di Badan Diklat PKN Bali – BPK RI, Selasa (20/2/2024).

“Sebagai pengawas industri jasa keuangan yang dituntut untuk memiliki pemahaman yang tinggi atas industri yang di awasi, secara konsisten terus melaksanakan program pengembangan SDM untuk dapat terus mengikuti perkembangan industri yang serba cepat dan dinamis,” cetus Sophia.

Lanjut Sophia lagi, bahwa ini merupakan kali kedua OJK bekerja sama dengan BPK RI untuk mengadakan pelatihan setelah sebelumnya tahun 2023 diselenggarakan pelatihan Audit Internal dan Investigasi di Badiklat PKN Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Saya berharap program pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi seluruh pegawai yang terlibat dalam QCQA Pengawasan di OJK, sehingga pegawai mampu memahami konsep Quality Management untuk mengidentifikasi dan mengembangkan mekanisme serta tools QCQA yang lebih efektif pada sektor masing-masing,” ujarnya.

Turut hadir, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badan Diklat PKN) BPK RI Suwarni Dyah Setyaningsih, Kepala Balai Diklat PKN Bali Bustanul Arifin, Kepala Sekretariat Badan Diklat PKN BPK RI Ikromi, Direktur Pengembangan dan Asesmen Sumber Daya Manusia Mohamad Nu’man Rizal serta Direktur Audit Internal 1 Albertus Widjono.

Pelatihan Quality Control dan Quality Assurance berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 19 – 22 Februari 2024 dengan menghadirkan widyaiswara nasional untuk memberikan sharing pengetahuan, wawasan, keterampilannya kepada peserta yang merupakan pegawai OJK perwakilan dari seluruh sektor pengawasan. (Agung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *