Mediasurya.id, Medan – Warga Bakaran batu mendadak Heboh, pasalnya seorang warga yang diketahui bernama Agus Pakpahan nekad habisi nyawanya dengan tragis yakni menabrakan dirinya dengan Kerta Api, Kamis (29/2/24) sekira pukul 09.35. Tragedi ini membuat seluruh warga di sekitar area jalur kereta api terguncang dan terkejut. Belum diketahui pasti apa yang mendorong Agus Pakpahan untuk nekad mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kereta Api jurusan Siantar – Medan menabrak Agus Pakpahan secara tidak disengaja. Namun, sepertinya Agus Pakpahan sengaja berdiri di tengah jalur kereta api agar terlihat oleh para penumpang kereta. Hal ini terlihat dari informasi yang diperoleh bahwa pada pukul 08.00, Agus Pakpahan juga telah berusaha untuk bunuh diri namun akhirnya urung dilakukan.

“Jam 8 tadi, Dia (agus) juga sudah berupaya bunuh diri tapi ga jadi, baru tadi lah jam 09.30 wib, agus secara tiba tiba berdiri ditengah jalur kerta api. Dan tidak terelakan, Kereta Api jurusan Siantar Medan itu pun menabrak Agus Pakpahan hingga membuat tubuh agus berurai sepanjang 10 meter di tengah dan pinggir jalur kreta api,” ujar salah satu warga yang namanya tak mau disebutkan.

Menyaksikan peristiwa yang mengguncangkan ini, banyak warga yang kemudian menangis dan teriak histeris. Mereka tidak mampu membayangkan bagaimana rasa sakit yang dirasakan oleh Agus Pakpahan saat menabrakan dirinya ke kereta api. Beberapa warga juga mencoba untuk menyelamatkan Agus Pakpahan tapi sayangnya sudah terlambat.

Saat ini, pihak Polsek Medan kota tengah memeriksa beberapa saksi atas peristiwa ini. Sementara di pihak Kereta Api belum didapatkan keterangan resminya prihal kejadian tersebut. Namun, sudah pasti bahwa kejadian ini akan menjadi pelajaran berharga bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi masalah hidup.

Suasana duka dan kegelisahan masih terasa di sekitar lokasi kejadian. Warga terus berdatangan untuk melihat langsung kejadian. Banyak dari mereka yang tidak percaya bahwa Agus Pakpahan benar-benar telah meninggal dunia.

Tragedi bunuh diri di jalur kereta api ini akan selalu mengingatkan kita bahwa hidup adalah momen yang berharga dan harus diisi dengan kebaikan dan kasih sayang. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pengingat bahwa kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kehidupan dan menyebarkan cinta kepada sesama. (Agung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *