Jakarta, Media Surya News – Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) merasa puas dengan dukungan pemerintah untuk olahraga boling. Oleh karenanya, PBI berterima kasih kepada Menpora Zainudin Amali.
Boling meraih prestasi lumayan pada SEA Games 2021 di Hanoi lalu. Indonesia finis ketiga dari lima negara yang ikut serta dengan satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Memang masih kalah ketimbang Filipina dengan dua emas atau Singapura yang jadi juara umum dengan tiga emas.
Tapi, persiapan yang kurang maksimal karena hantaman Pandemi Covid-19 membuat pencapaian itu tetap harus diacungi jempol. Tak cuma peran PBI sebagai federasi dalam mempersiapkan atletnya, tapi juga pemerintah dalam hal ini Kemenpora.
Menpora Zainudin Amali memang memastikan bahwa kebutuhan seluruh cabor, termasuk boling terpenuhi dengan baik. Itulah mengapa PBI berterima kasih atas dukungan Amali untuk olahraga boling selama kepemimpinannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua PBI Jerry Sambuaga saat bertemu Amali di ruang kerjanya di Lantai 10 Kemenpora, Jakarta, Senin (13/2) sore. Jerry berharap dukungan pemerintah terus ada agar boling Indonesia bisa lebih maju.
“Terima kasih Pak Menpora Amali yang selalu mendukung olahraga boling. Alhamdulilah, waktu Sea Games Vietnam yang lalu, kami berhasil meraih 1 emas 2 perak dan 3 perunggu,” kata Jerry dalam rilis kepada detik.sport
“Tentunya ini menjadi modal dasar kami untuk memberikan motivasi dan semangat kepada atlet kita dan tentunya untuk bisa semakin meningkatkan juga akses-akses di dunia internasional. Karena kami melihat bahwa olahraga boling juga tidak hanya dinikmati secara nasional tapi juga internasional,” Jerry menambahkan.
Jerry menyebut federasi boling sudah punya 16 cabang pengurus di daerah dan bisa semakin bertambah. Dia memastikan akan memperkuat pembinaan atlet serta peningkatan fasilitas.
“Dan yang paling penting seperti Pak Menpora sampaikan bahwa olahraga boling ini tidak hanya sekedar prestasi tapi juga hiburan. Dan ini bisa semakin meningkatkan lagi minat khususnya anak-anak muda kita.” (dt)