Humbang Hasundutan, MEDIA SURYA – Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USU bersama Dosen Fakultas Keperawatan USU melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat USU di kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara, Kamis (4/07/2024).

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USU dan Dosen Fakultas Keperawatan USU, dengan bangga mengumumkan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana di Desa Marbun Toruan dan Siunong Unong Julu Kabupaten Humbang Hasundutan. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 04-05 Juli 2024 hingga 6 bulan mendatang, dengan fokus utama pada mitigasi bencana dan pengembangan Desa Tangguh Bencana (Destana).

Kegiatan pengabdian ini mencakup berbagai program edukasi dan pelatihan kepada masyarakat setempat mengenai mitigasi bencana, serta pembentukan dan penguatan Destana. Kabupaten Humbang Hasundutan dikenal memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi, seperti gempa bumi, longsor, dan banjir, sehingga program ini menjadi sangat relevan dan penting bagi masyarakat setempat.

LPPM USU dan Dosen Fakultas Keperawatan USU, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan risiko bencana melalui pendidikan dan pelatihan yang kami berikan kepada masyarakat. Dengan pembentukan Desa Tangguh Bencana, kami berharap masyarakat Humbang Hasundutan dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana.”

Kegiatan ini juga melibatkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, masyarakat desa, aparat desa, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam setiap kegiatan pelatihan dan sosialisasi menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Agenda utama dari kegiatan ini meliputi:

  1. Edukasi dan Pelatihan: Memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang langkah-langkah mitigasi bencana serta tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
  2. Pembentukan dan Penguatan Destana: Mendorong pembentukan Desa Tangguh Bencana yang siap menghadapi segala kemungkinan bencana melalui program-program yang terstruktur.
  3. Sosialisasi dan Advokasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana serta mengadvokasi kebijakan yang mendukung pengurangan risiko bencana.

Tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat di Kecamatan Baktiraja Humbang Hasundutan (Desa Marbun Toruan dan Unong Unong Julu) yaitu Ismayadi, S.Kep, Ns, M.Kes (Ketua I), Dr. Dudut Tanjung, S.Kp, M.Kep, Sp.KMB (Ketua II). Anggota: Mula Tarigan, S.Kp, M.Kes, Ph.D, Dr. dr. Dedi Ardinata, M.Kes, Dr. Riswani, SKM, M.Kep, Sp.Kom, ikut serta mahasiswa Mutiara Suci, Dhea Keke. Menyatakan, “Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan risiko bencana melalui pendidikan dan pelatihan yang kami berikan kepada masyarakat. Dengan pembentukan Desa Tangguh Bencana, kami berharap masyarakat Humbang Hasundutan dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana.”

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terlaksananya kegiatan ini. Kerjasama dan sinergi yang baik antara berbagai pihak sangatlah penting untuk mencapai tujuan dari pengabdian ini.”

“Dengan terlaksananya kegiatan pengabdian ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan langkah serupa dalam upaya pengurangan risiko bencana” , ucap salah satu Dosen Fakultas Keperawatan USU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *