Pancur batu, Media Surya – Pada 31 Mei 2024, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pancur Batu, di bawah Kanwil Kemenkumham Sumut, telah menjalin kerjasama dengan LKP Adlia Mahardika Mardelina Natalia untuk menggelar pelatihan pengelasan dan otomotif dasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan keterampilan para WBP, sehingga mereka dapat memiliki bekal untuk masa depan yang lebih baik.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak berlangsung hari ini, dihadiri oleh Plt Kalapas Kelas IIB Pancur Batu, Kriston Napitupulu dan Ketua LKP Adlia Mahardika Mardelina Natalia beserta rombongan. Pembukaan kegiatan pelatihan dijadwalkan pada Senin, 3 Juni 2024.
Hadir dalam acara penandatanganan ini antara lain Kepala Seksi Pembinaan dan Anak Didik Jamerlan Saragih, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Raymond Rumahorbo, Ka. KPLP Jafar Ahmad, Kasubsi Bimkerlohaker Kenal Purba, Kasubsi Sarana Kerja Harianto Sitanggang, serta Pejabat Struktural lainnya dan 40 orang WBP yang akan mengikuti pelatihan.
Acara dimulai dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan sambutan dari Plt Kalapas Kelas IIB Pancur Batu, Kriston Napitupulu. Beliau menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kualitas WBP menjadi SDM unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikat.
“Melalui pelatihan pengelasan dan otomotif dasar, WBP Lapas Kelas IIB Pancur Batu diharapkan dapat menambah ilmu dan keterampilan yang akan menjadi modal bagi mereka untuk berkembang ke depannya.”
Kriston juga menekankan pentingnya kedisiplinan para peserta pelatihan. “Saya harapkan seluruh WBP peserta pelatihan untuk disiplin mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan selama 3 Bulan ini. Cermati dan pelajari dengan baik apa yang diarahkan oleh IIstruktur nantinya agar ilmu yang kalian dapatkan tidak setengah-setengah,” ujarnya.
“Raymond Rumahorbo, Kepala Seksi Kegiatan Kerja, menambahkan, “Saya menekankan kepada seluruh WBP peserta pelatihan kemandirian untuk serius mengikuti kegiatan tersebut dan jangan ada yang bermain-main karena waktu pelatihan kita cukup panjang.”
Ketua LKP Adlia Mahardika Mardelina Natalia, menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi para WBP. “Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, WBP di Lapas Kelas IIA Pancur Batu dapat menerima manfaat yang diharapkan nantinya dapat diaplikasikan sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari ketika mereka telah bebas,” jelasnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para WBP untuk mengembangkan keterampilan yang berguna dan meningkatkan kualitas hidup mereka setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan. (SR)