DELISERDANG, MEDIA SURYA – Kabar adanya pemberian anggaran Diskominfo Deli Serdang kepada salah satu Media sebesar 300 Juta disoal Wartawan. Menurut Roy Nasution, temuan itu dapat memecah para Kuli Tinta.
Roy Nasution yang adalah salah satu wartawan online dan bertugas di Deli Serdang dan juga sebagai Humas di Community of journalist mengaku heran dengan adanya media tunggal yang diberikan bantuan dana melalui Dinas Kominfo.
”Ini apa uang Bupati pribadi seenaknya memberikan kepada satu media saja .” Bilangnya dengan kesal
Dijelaskannya lagi, bahwa monopoli terhadap anggaran dan hanya di berikan kepada satu media itu sama sekali tidak diperbolehkan karena membangun Deli Serdang ini bukan dari satu Media saja sehingga menyebabkan kecemburuan sosial yang mengakibatkan kegaduhan dikalangan para kuli tinta.
”Ini harus di usut dan kita minta kepada penegak Hukum untuk memeriksa anggaran Kominfo ini mengigat pemberian anggaran hanya kepada satu media saja.” Tandasnya.
Saya harapkan kepada rekan-rekan Media sudah saatnya kita bersatu padu dan mempertanyakan soal pemberian kerjasama hanya kepada satu media saja dan ini harus di usut tuntas dan bila perlu kita akan melakukan aksi agar penegak Hukum melakukan pemeriksaan terkait adanya monopoli anggaran di Dinas Kominfo Deli Serdang ini.
Sementara, sebelumnya Drs Dani Hapianto Kabid Informatika dan Komunikasi Dinas Kominfo Deli Serdang melalui telepon selulernya mengakui, senin (18/09/2023) bahwa dia hanya mengetahui adanya Kontrak Tribun Medan dengan Kominfo sejak tahun 2021 hingga sekarang ini tahun 2023 dan pemberian tersebut dilakukan atas persetujuan Bupati.
”Itu kontrak dilaksanakan Directur Tribun melakukan Audensi dengan Bupati Deli Serdang,” bilangnya.
Penulis : Kartika SS
Jadi, kalau ada di tahun sebelumnya aku gak tau soal itu dan yang kontrak tersebut dilakukan hanya kepada satu media saja dan anggaran tersebut mengunakan anggaran Kominfo.
Penulis : Kartika SS