Karo, mediasurya.id – Setelah upaya pemadaman yang intensif, kebakaran hutan dan lahan di Bukit Hapoan, Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo berhasil dipadamkan. Kebakaran yang terjadi sejak Minggu(21/06/2024) pagi ini, melibatkan berbagai instansi dan berlangsung hingga Senin(22/07/2024) pagi.

Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M, melalui Kapolsek Tigapanah AKP Mauristh Sinaga, S.Pd., MM., menyampaikan upaya penanganan dan pencegahan perluasan api kebakaran yang terjadi kemarin, dilakukan di dua lokasi, yakni Perbukitan Hapoan, Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo dan Perbukitan Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo

Pemadaman yang berlangsung sampai 1 hari ini, tim pemadam melakukan upaya pemadaman dengan alat manual seperti jaring alat pemukul api, membuat pembatas agar api tidak merambat ke lahan lain, dan menggunakan alat pompa air. Upaya tersebut terus dilakukan hingga Senin pagi tadi.

“Kita bersyukur, pada tadi, sekitar pukul 08.30 WIB, bersama sama dengan seluruh instansi terkait yang terlibat api berhasil dipadamkan. Luas lahan yang terbakar mencapai 30 hektar, dengan korban jiwa nihil”, kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan hambatan yang dihadapi dalam upaya pemadaman sejak kemarin, diantaraya Jalan menuju lokasi kebakaran tidak dapat dilalui oleh kendaraan pemadam kebakaran (R6 dan R4) karena kondisi jurang dan bukit yang terjal.

 

“Jadi ini yang membuat kita kesulitan, ditambah kondisi medan lereng pegunungan dengan angin kencang, sehingga pemadaman dilakukan secara manual dari Simpang Bage, Desa Nagori Sinar Naga Meriah, Kecamatan Pamatang Silima Kuta, Kabupaten Simalungun”, ujar Kapolsek.

 

Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan apresiasi kepada tim yang sudah bekerja keras dari kemarin dalam upaya pemadaman.

 

“Apresiasi kepada tim yang sudah bekerja keras mulai dari Polri TNI, BPBD, Damkar, Manggala Agni, KPH 15 dan masyarakat yang terlibat, hingga pagi ini baru selesai memadamkan api. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk tidak sembarangan membakar lahan dengan sengaja, apalagi di area lahan yang mudah terbakar dengan cepat”, kata Kapolres.

 

Kapolres menegaskan, pihaknya akan menindak dengan tegas siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran lahan.

“Kepada seluruh masyarakat agar tidak sembarangan membakar lahan baik itu membuka lahan dengan cara dibakar atau membakar ampas sisa pertanian. Ini bisa sangat berbahaya jika api menyebar dan sulit dipadamkan seperti kejadian kemarin. Apabila berani melakukannya dan dengan sengaja akan kami terapkan sesuai hukum yang berlaku”, tegas Kapolres.

Penanganan karhutla ini masih terus dipantau, dengan harapan tidak ada lagi kebakaran yang terjadi di masa depan dan lingkungan tetap terjaga. (Apri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *