Karo, Mediasurya.id – Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, S.H., bersama jajaran Forkopimca Kecamatan Juhar dan tim Basarnas Medan menggelar rapat koordinasi pada Jumat(11/10/2024), di Aula Kantor Camat Juhar.
Rapat ini bertujuan membahas laporan masyarakat mengenai hilangnya seorang warga Murniati Br Ginting (43), yang tidak kembali ke rumah setelah terakhir terlihat pada Kamis(10/10/2024), di area perkebunan antara Desa Ketawaren dan Desa Lau Kidupen.
Rapat ini dihadiri oleh Camat Juhar, Edy Soneta Sebayang, S.Pd., Danramil 07/JH yang diwakili oleh Peltu Darianto, dan perwakilan Basarnas Medan, Paul Ginting, bersama tujuh anggota tim SAR.
Anak korban, Juneidi Sembiring (30), menjelaskan bahwa ia terakhir kali melihat ibunya di ladang keluarga sekitar pukul 14.00 WIB. Saat cuaca mulai mendung, Juneidi bersama istri dan anaknya pulang ke Desa Lau Kidupen, namun meninggalkan Murniati di ladang. Hingga malam hari, korban belum kembali ke rumah, dan keluarga menduga korban tertimbun longsor di jalan menuju ladang tersebut.
Kapolsek Juhar, AKP A. Nainggolan, S.H., dalam keterangannya menyatakan, “Kemarin malam kami langsung merespon cepat laporan warga dan segera menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi kejadian yang lebih buruk. Dan hari ini Tim SAR dari Medan akan melakukan pencarian bersama personel Koramil dan Polsek”.
Tim gabungan dijadwalkan memulai pencarian korban pada hari ini Sabtu 12 Oktober 2024, di lokasi yang diduga menjadi tempat terakhir korban berada.
Saat ini petugas gabungan sedang menunggu alat berat dan logistik lainnya karena lokasi yang akan dituju terdapat 6 titik longsor sehingga belum dapat dilalui.
Hingga kini, pihak keluarga masih terus berharap korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama mengingat kondisi medan yang rawan longsor di sekitar area tersebut.
(Apri)