Sumatera Utara , Media Surya – Tragedi terbakarnya rumah wartawan media online TribrataTV sangatlah memprihatinkan. Berkenaan itu atas nama Founder Media Cyber Seluruh Indonesia (MCSI) Bung Joe Sidjabat dkk., mengucapkan turut belasungkawa atas kejadian tersebut bagi keluarga dan kerabat dekat.

 

“Sebagai sesama INSAN PERS kami turut berduka cita dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh keluarga korban bersabar dan tabah menghadapi musibah ini”, ujar Bung Joe Sidjabat yang sekaligus Pimpinan Umum Media Siber Nusantara (MSN) dan Humas di beberapa Organisasi PERS untuk Provinsi Sumatera Utara.

 

Direktur PT. Keadilan Universal News MSN Lili Suheli ST, dan Pimpinan Redaksi (Pimred) MSN Bapak Drs. A. Gulo juga menyampaikan belasungkawanya atas kejadian tersebut.

 

“Kami sampaikan duka yang sangat mendalam atas musibah ini, semoga para keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kesabaran dan ketabahan”, ujar Lili Suheli.

 

Selanjutnya kata Pimred MSN ini, “Kita dorong dan beri semangat kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dalam melakukan penyidikan dan penyelidikan. Kita yakin dan percaya bahwa pihak kepolisian dan Stekholder terkait dapat mengungkap peristiwa naas yang mengenaskan ini. Semoga apa yang menjadi penyebab kebakaran ini dapat diketahui”, ungkap Drs. A.Gulo.

 

Ucapan duka yang sangat mendalam ini juga disampaikan oleh Pimpinan Redaksi (Pimred) Mediasurya.id Bapak Jonando Purba ST  ( Jhon Purba ) dan kawan- kawan berharap pihak Aparat Penegak Hukum Segera Ungkap Tuntas peristiwa ini.

 

“Turut Berduka Cita atas musibah yang menimpa rekan kita, dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menghadapi, dan kita yakin Aparat penegak hukum pasti segera ungkap tuntas peristiwa ini,” kata Jhon Purba.

 

Sebelumnya diketahui bahwa rumah wartawan TRIBRATA TV di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terbakar pada Kamis (27/6/2024) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, Sempurna Pasaribu (47), istri Elfirda Br Ginting (48), anak Sudi Investasi Pasaribu (12) dan cucu Loin Situkur (3) meninggal dalam peristiwa itu.

 

Informasi yang didapat, korban pulang sekira pukul 24.00 WIB, diantar seorang rekan wartawan. Menurut rekan wartawan itu, beberapa hari belakangan ini, korban memang tidak pulang ke rumah mengantisipasi atas berita yang ditulisnya. Diketahui, korban dua pekan terakhir ini menulis soal perjudian, narkoba dan penebangan kayu di wilayah hukum Polres Tanah Karo. (Red/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *