Medan, MEDIA SURYA – H-3 sebelum Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pangan di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan secara keseluruhan masih terpantau stabil.
Berdasarkan pantauan di Pasar Trandisional Gambir Tembung, sejumlah harga kebutuhan pangan stabil namun cenderung mahal dari harga biasanya.
Menurut pengakuan sejumlah pedagang memasuki bulan suci Ramadhan kenaikan harga pangan sudah terbiasa mengingat bahwa tingkat belanja masyarakat juga meningkat, apalagi pada moment punggahan sehari sebelum puasa nanti.
“Biasa kalau naik, karena tahun lalu juga selalu naik semua kebutuhan pangan, hari ini harga stabil dari sepakan lalu, tapi masih cenderung mahal,” ungkap Pedagang Cabai di Pasar Gambir Tembung, Arianto, Senin (20/3).
Hari ini cabai merah dijual di angka Rp28.000 hingga Rp30.000 per Kg, cabai rawit Rp27.000 per Kg, bawang merah Rp30.000 per Kg, bawang putih Rp31.000 per Kg.
“Sementara untuk tomat dijual di harga Rp11.000 per Kg, kentang Rp10.000 per Kg,” ucapnya.
Lalu untuk harga komoditas pangan yang masih stabil juga terasakan pada harga minyak goreng Rp14.000 per Kg, gula pasir ada dikisaran Rp14.000 hingga Rp15.000 per Kg, sementara harga beras berada dalam rentang Rp10.250 hingga Rp13.500 per Kg nya di kota medan.
Di tempat yang berbeda, Pedagang Ayam potong di Pasar Bakti Medan bahwa menjelang Ramadhan, biasanya memang terjadi peningkatan permintaan yang cukup besar
“Di mana untuk komoditas daging ayam, telur ayam sejauh ini harga daging ayam (khusus daging) dijual dalam rentang Rp28.000 hingga Rp30.000 ribu per Kg, atau sekitar Rp23.000 hingga Rp24.000 untuk ayam utuh,” katanya.
Ditambahkan, Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, sejauh ini harga sejumlah kebutuhan pangan pokok masyarakat terpantau stabil.
“Akan tetapi yang perlu dicermati adalah ada beberapa komoditas pangan yang kapasitas produksinya terbatas, sehingga pasokannya tidak mampu mengimbangi lompatan kenaikan demand atau permintaan yang sifatnya sementara,” tambahnya.
Beberapa komoditas tersebut adalah telur ayam, cabai, dan bawang. Secara keseluruhan, sejumlah harga kebutuhan pangan pokok masyarakat sejauh ini terpantau stabil, dan tidak ditemukan adanya gejolak harga yang besar di bulan maret ini.
“Kabar ini bisa jadi kabar baik bagi pengendalian harga. Walaupun kita perlu mewaspadai potensi konsumsi masyarakat yang tergerus, akibat harga pangan yang pada dasarnya masih bertahan mahal,” tandasnya. (wol)