Tapanuli Utara, MEDIASURYA – Jelang Pesta Demokrasi Pemilu 2024 Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin (Pjt) mengunjungi Keluarga Besar Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. Antara lain dengan berpartisipasi untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Hassanudin saat menghadiri Ibadah Syukuran Awal Tahun 2024 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Rumah Dinas Ephorus Pdt DR Robinson Butar-Butar di Komplek Kantor Pusat HKBP, Pearaja Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Jumat (5/1/2024)
“Saya berharap peran Bapak/Ibu pendeta untuk mengajak umat HKBP untuk menciptakan Pemilu damai, kita jadikan pesta rakyat untuk adu ide, gagasan dan program. Bukan ajang kontestasi yang bisa mencederai antaranak bangsa,” ujar Pj Gubernur Hassanudin.
Pj Gubernur menuturkan, Indonesia telah melakukan Pemilu sebanyak 12 kali dan terus mengalami kenaikan indeks demokrasi. Untuk tahun 2022, indeks demokrasi Sumut sudah mencapai 79,53 %. Namun demokrasi ini belum menjadi demokrasi yang paripurna.
“Masih ada beberapa indikator yang perlu diperkuat, salah satunya partisipasi masyarakat untuk ke TPS masih perlu ditingkatkan. Ini harus terus kita sosialisasikan, kita harus bersatu, kalau kita bersatu maka kemajuan Indonesia, khususnya Sumut akan mudah diraih,” jelasnya.
Selain itu, Pj Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Sumut sangat mendukung kegiatan keagamaan untuk keharmonisan, kerukunan dan kedamaian di Sumut. Namun masih ada berbagai program untuk kesuksesan pembangunan di Sumut, yang perlu dukungan semua pihak terutama lembaga keagamaan.
“Kita (Pemprov Sumut) mengajak gereja-gereja, khususnya HKBP untuk bekerja sama. Kita tahu HKBP memiliki rumah sakit, lembaga pendidikan, serta adanya program pemberdayaan ekonomi. Jadi Pemprov Sumut siap bekerja sama dengan HKBP untuk mengurangi kemiskinan dan mendorong pembangunan yang semakin inklusif,” harapnya.
Karena itu, Pj Gubernur berharap, melalui HKBP bisa berperan membawa keadilan, memperjuangkan kesetaraan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Gereja tentu memiliki tanggung jawab kepada kepentingan masyarakat, merespon kebutuhan masyarakat. Tidak saja dari sisi kerohanian tapi juga dari sosial dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ephorus HKBP Pdt DR Robinson Butar-butar mengungkap sungguh bersuka cita atas kehadiran Pj Gubernur dan Wakapolda Sumut di ibadah syukuran awal tahun HKBP.
“Walaupun banyak pekerjaan beliau, tetapi bisa hadir, kami merasa terberkati. Tetaplah menjadi Bapak bagi kami, yang menyayangi dan mengayomi masyarakat Sumut,” ujar Ephorus HKBP Robinson
Terkait apa yang disampaikan Pj Gubenur Hassanudin, tentang berbagai kendala dan permasalahan serta harapan, Pendeta menyampaikan siap bekerja sama agar Sumut semakin maju dan provinsi terbaik di Indonesia. Diakhir kegiatan, Pj Gubernur dan Wakapolda Sumut dipakaikan ulos sebagai ungkapan tanda kasih sayang dan doa oleh Pendeta HKBP Robinson Butar-butar.
Turut hadir Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumut Naslindo Sirait dan para pimpinan dan jemaat HKBP. H20/DISKOMINFO SUMUT
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin bersama Ephorus HKBP doakan pelaksanaan Pemilu 2024. Ajak para pendeta berpartisipasi sukseskan pemilu 2024.
Dorongan itu disampaikan Pj Gubernur Hassanudin saat menghadiri Ibadah Syukuran Awal Tahun 2024 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Rumah Dinas Ephorus Komplek Kantor Pusat HKBP, Pearaja Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Jumat (5/1).
“Saya berharap peran Bapak/Ibu pendeta untuk mengajak umat HKBP untuk menciptakan Pemilu damai, kita jadikan pesta rakyat untuk adu ide, gagasan dan program. Bukan ajang kontestasi yang bisa mencederai antaranak bangsa,” ujar Pj Gubernur Hassanudin.
Pj Gubernur mengatakan, Indonesia telah melakukan Pemilu sebanyak 12 kali dan terus mengalami kenaikan indeks demokrasi. Untuk tahun 2022, indeks demokrasi Sumut sudah mencapai 79,53 %. Namun demokrasi ini belum menjadi demokrasi yang paripurna.
Masih ada beberapa indikator yang perlu diperkuat, salah satunya partisipasi masyarakat untuk ke TPS masih perlu ditingkatkan. Ini harus terus kita sosialisasikan, kita harus bersatu, kalau kita bersatu maka kemajuan Indonesia, khususnya Sumut akan mudah diraih,” jelasnya.
Selain itu, Pj Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Sumut sangat mendukung kegiatan keagamaan untuk keharmonisan, kerukunan dan kedamaian di Sumut. Namun masih ada berbagai program untuk kesuksesan pembangunan di Sumut, yang perlu dukungan semua pihak terutama lembaga keagamaan.
“Kita (Pemprov Sumut) mengajak gereja-gereja, khususnya HBKP untuk bekerja sama. Kita tahu HKBP memiliki rumah sakit, lembaga pendidikan, serta adanya program pemberdayaan ekonomi. Jadi Pemprov Sumut siap bekerja sama dengan HKBP untuk mengurangi kemiskinan dan mendorong pembangunan yang semakin inklusif,” harapnya.
Karena itu, Pj Gubernur berharap, melalui HKBP bisa berperan membawa keadilan, memperjuangkan kesetaraan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Gereja tentu memiliki tanggung jawab kepada kepentingan masyarakat, merespon kebutuhan masyarakat. Tidak saja dari sisi kerohanian tapi juga dari sosial dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ephorus HKBP Robinson Butar-butar mengatakan sungguh bersuka cita atas kehadiran Pj Gubernur dan Wakapolda Sumut di ibadah syukuran awal tahun HKBP. “Walaupun banyak pekerjaan beliau, tetapi bisa hadir, kami merasa terberkati. Tetaplah menjadi Bapak bagi kami, yang menyayangi dan mengayomi masyarakat Sumut,” ujarnya.
Terkait apa yang disampaikan Pj Gubernur Hassanudin, tentang berbagai kendala dan permasalahan serta harapan, Pendeta menyampaikan siap bekerja sama agar Sumut semakin maju dan provinsi terbaik di Indonesia. Diakhir kegiatan, Pj Gubernur dan Wakapolda Sumut dipakaikan ulos sebagai ungkapan tanda kasih sayang dan doa oleh Ephorus HKBP Robinson Butar-butar.
Turut hadir Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumut Naslindo Sirait dan para pimpinan dan jemaat HKBP. (Nurlince Hutabarat)