MEDAN, MEDIA SURYA – Dengan semakin canggihnya Teknologi Dan semakin majunya peradaban Dunia modern berdampak dengan semakin terancamya Keberadaan Budaya di tengah tengah masyarakat, khususnya kepada para Pemuda generasi penerus.
Kekwatiran tersebut dapat kita lihat Dan rasakan semakin banyak para anak – anak Muda, khususnya yang tinggal di Kota Kota Besar tidak peduli lagi terhadap Budaya warisan leluhur mereka.
Sebagai contoh kita lihat pada Anak anak Muda Yang berasal Dari Suku Batak yang saat ini banyak tidak bisa berbicara bahasa batak Dan tidak mengenal nilai nilai Dan aturan adat istiadat Batak yang telah diwariskan oleh Leluhur mereka.
Melihat kondisi tersebut, maka Horas Bangso Batak (HBB), Komite Independent Batak (KIB) Dan Pemuda Batak Indonesia sepakat untuk berkolaborasi untuk memelihara serta menjaga Budaya Batak melalui kegiatan Seni Budaya Batak yang berupa Permainan Suling Dan Tagading, Persembahan Tarian Dan Opera Batak serta Persembahan lagu – lagu Batak.
Kegiatan Seni Dan Budaya ini akan tampil Bulan September 2023 di KBRI Den Haag – Belanda dengan membawa artis dan seniman Batak yang Bernama Billy Simarmata dan Ika Situmorang serta didukung oleh Guru – guru dari Yayasan Kemajuan Bangsa Medan melalui Sopo Kesenian Simataniari
Kegiatan Seni Budaya ini setidaknya merupakan suatu cara untuk memperkenalkan lebih dekat dan langsung kepada Diaspora Warga Indonesia khususnya yang berasal Dari Suku Batak serta juga ikut memperkenalkan Seni Budaya Batak ke Warga Negara Asing yang berasal Dari Eropa.
Ketua Umum HBB Bapak Lamsiang Sitompul, SH, MH menyampaikan bahwa suatu keharusan Dan kewajiban bagi seluruh Ormas Batak untuk bertanggung jawab atas pelestarian Budaya Batak itu Sendiri.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua Umum Pemuda Batak Indonesia (PBI) Bapak Trinov Fernando Sianturi, A.Md.Par, SH yang mengatakan bahwa seharusnya anak – anak Muda Suku Batak merasa malu apabila tidak bisa bicara Bahasa Batak Dan tidak tahu tentang Tarombo Marganya.
Petinggi Komite Independen Batak (KIB) Bapak Tulus Sitompul, S.Sos Juga mengingatkan kepada orang tua Dari Suku Batak agar bersedia dan memiliki kewajiban untuk mendidik anak – anaknya untuk bisa bicara Bahasa Batak dan mengetahui Tarombo Marganya.
Semoga kegiatan Seni dan Budaya Batak dengan melibatkan Ormas – ormas Batak dapat rutin dilaksanakan setiap tahun nya dan sepakat untuk menjaga Budaya Batak.