“Gebrak Kali Ciliwung” Oleh TNI/Polri di Kalijodo Dalam Menyambut Hut RI ke-78 Begini Kata Daenk Jamal
Jakarta – Ratusan personil yang terdiri dari TNI, Polri, Masyarakat dan unsur lainya masih tetap menjalankan “Grebek Kali Ciliwung” dengan memakai perahu karet sambil menyerok sampah yang berada dipermukaan air. Kegiatan ini adalah program TNI dalam menyambut Hut RI ke-78
Aliran sungai Kalijodo adalah salah satu aliran yang masuk dalam progam “Gerebek Kali Ciliwung” dimana sejak tanggal 14 sampai 19 Agustus kawasan aliran sungai Kalojodoh terus dibersihkan dari sampah.
Daenk Jamal, salah satu tokoh masyarakat jakarta utara yang selalu hadir dan berpartisipasi pada kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa kegiatan bersih aliran sungai memang sangat penting, karena menjaga habitat kehidupan bio sungai.
“Kalau sungai kotor dan tak terawat dapat dipastikan kehidupan di sungai tidak berjalan baik, bio kehidupan disungai bisa rusak dan ikan serta sejenisnya tidak akan hidup,” ujarnya Daenk Jamal yang juga Caleg dari Nasdem dapil 3 DPRD Jakarta Utara meliputi pemilihan Kec Penjaringan, Kec Tanjung Priok dan Kec Pedemangan, Rabu (16/9/2023) di lokasi sungai Kalijodo.
Selain itu juga, kata Daenk Jamal, kegiatan bersih bersih ini patut di contoh sebagai kaloborasi TNI/Polri terhadap lingkungan pada wilayah seluruh provinsi si Indonesia tertama dalam menyambut Hari Kemerdekaan ke-78.
Sebelumnya, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen Mohamad Hasan menjelaskan, bahwa kegitan ini untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kali ciliwung terhadap kebersihannya, dan maka, penyadaran masyakat terhadap lingkungan harus tetap terjaga dan terawat.
“Pentingnya menyadari kebersihan di sepanjang kali ciliwung agar tetap terawat dan terjaga. Makanya di moment Kemerdekaan ke 78 ini mengingatkan masyarakat akan pentngnya kebersihan kali,” Imbu Mohamad Hasan.( Nardo )