Sergai, MEDIA SURYA News – Instruksi Ketum PDI perjuangan Megawati Soekarnoputri agar kadernya turun ke masyarakat ditindaklanjuti dengan serius oleh Paul Baja M Siahaan.
Kali ini, sosok pengusaha muda asal Sumatera Utara ini turun ke Desa Batu Duabelas, Dolok Masihol, Kabupaten Serdangbedagai, Sabtu (25/2/2023).
Dengan didampingi politisi senior PDI Perjuangan Ramses Simbolon, Paul hadir menyapa masyarakat sekaligus memperkenalkan PDI Perjuangan.
“Kami turun ke Sergai menjalankan instruksi Ketua Umum PDI perjuangan agar kadernya turun menyapa masyarakat. Ini penting karena PDI Perjuangan adalah paryai yang sangat peduli kepada masyarakat kecil,” kata Paul.
Paul yang terlihat disambut hangat oleh ratusan warga tersebut menjelaskan dirinya merupakan sosok yang baru menjadi kader PDI Perjuangan. Ia sendiri memilih masuk dunia politik karena keinginannya untuk dapat berbuat lebih banyak bagi masyarakat.
“Saya basic-nya adalah pengusaha. Selama puluhan tahun saya merintis usaha, kini saya sudah merasa cukup mapan. Saya merasa sudah saatnya untuk tidak hanya berbuat bagi ribuan karyawan saya, namun lebih luas lagi saya ingin bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Selama ini kata Paul, dirinya banyak mengabdi lewat aksi-aksi sosial. Namun hal itu menurutnya tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan cara untuk berbuat lewat lembaga kembuat kebijakan.
“Dan cara itu adalah lewat dunia politik. Tentu kedepan saya sangat mengharapkan doa dari kita semua untuk bersama-sama kita memperjuangkan aspirasi kita,” ungkapnya.
Sementara itu, pada kegiatan yang dirangkai dengan kegiatan menyambut paskah tersebut, Ramses Simbolon berpesan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Salah satu yang disorotinya yakni maraknya upaya merongrong Pancasila dan NKRI. PDI Perjuangan selaku partai nasionalis menurutnya menjadi jawaban untuk mengikis upaya-upaya itu.
“Kita harus berjuang bersama-sama agar Pancasila dan NKRI ini tetap utuh. Kita sudah bisa melihat beberapa negara yang hancur karena perpecahan karena adanya dominasi kaum mayoritas yang.
Menanggapi kehadiran Paul Baja M Siahaan dan Ramses Simbolon, warga yang hadir menyatakan dukungannya. Mereka sangat mendukung upaya menjaga Pancasila dan NKRI.
“Lewat bapak aspirasi kami semoga bisa disampaikan ke pusat. Kami sangat mendukung komitmen bapak dan kami ingin bapaklah yang menyampaikan aspirasi kami ini nantinya ke pemerintah,” kata salah seorang warga bermarga Manurung.[R]
tidak menghargai kaum minoritas. Di Indonesia itu tidak boleh terjadi,” ungkapnya.