Medan, Media Surya News – Dipimpin Abyadi Siregar, sejumlah alumni SMA Muhammadyah-I Medan Angkatan ’87, menyambangi Yayasan Ustman Bin Affan Putra Putri Sumatera Utara (Sumut).

Di yayasan yang terletak di Jalan Datuk Kabu, Pasar III, Gang Pisang XIII, Kecamatan Percut Sei Tuan., Kabupaten Deli Serdang itu, Abyadi Siregar dan para rekannya bersilaturrahmi dengan puluhan santri tahfidz.

Saat itu, Abyadi Siregar yang juga Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut tidak sendirian.

Turut hadir mendampingi adalah Ketua Alumni SMA Muhammadyah-I Medan Muhammad Hasyim Yahya, Nazmul Irfan, Agussar Salim dan Yusuf Sani.

Baca juga : Isu Miring Soal Lapas Binjai, Theo Andrianus Purba Sebut Itu Tidak Benar

Dalam kunjungan itu, atas nama alumni, Abyadi Siregar secara simbolis menyerahkan bingkisan kain sarung kepada puluhan santri para penghafal al qur’an tersebut.

Menurut Abyadi Siregar, para penghafal Al Qur’an adalah salah satu benteng agama Islam.

Mereka, kata dia, menghafal Al Qur’an itu yang terdiri dari 30 zuz, 114 surah dan 6.666 ayat.

“Menghafal al Qur’an sebanyak itu, tentu tidak mudah. Butuh kekhusu’kan. Harus fokus. Itu sebabnya para santri tahfidz itu mondok di pesantren,” jelas Abyadi.

Baca juga: Subuh keliling Poldasu Mendengar Keluhan Masyarakat

Abyadi Siregar menjelaskan, para pengumpul dan penghafal Al Qur’an adalah sahabat rasululloh.

Setidaknya, ada tujuh sahabat nabi sebagai pengumpul dan penghafal al qur’an.

Di antaranya adalah Utsman Bin Affan RA, Ali Bin Abi Thalib, Zaid Bin Tsabit, Ubai Bin Ka’ab, Abu Darda, Abdulah Bin Masud dan Abu Musa Al Asy’ari.

“Itu semua adalah sahabat sahabat Nabi yang mengumpul dan menghafal Al Qur’an. Karena itu, para penghafal al Qur’an perlu mendapat dukungan,” kata Abyadi Siregar.

Baca juga:Jannes P Peranginangin Bersama Forum Komunikasi Warga Tanjung Selamat Menolak Berdirinya Pabrik Batching Plant Di Flamboyan Raya

Abyadi Siregar juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pengurus Yayasan Ustman Bin Affan Putra Putri Sumut, yang telah memfasilitasi para santri tahfidz Qur’an secara gratis.

Para santri tersebut berasal dari berbagai daerah di Sumut. “Semoga rumah tahfidz ini melahirkan tahfidz tahfidz unggul,” harap Abyadi Siregar.(rilis/rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *