Medan – PT Telkom Indonesia menyadari kalau zaman terus berubah, dan di saat yang sama, teknologi komunikasi dan informasi juga terus berkembang.

“Misalnya telepon rumah, dulu ini peranannya begitu penting, sekarang justru kurang diminati dan tidak bisa diandalkan lagi,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Hal itu ia katakan kepada para wartawan dalam sebiah acara media gathering sederhana sekaligus berbuka puasa bersama di Stepping Store, Jalan Putri Hijau, Medan, Kamis (14/3/2024) malam.

Sebagai informasi, saat itu Ririek didampingi oleh SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza, Executive Vice President (EVP) Telkom Regional I Sumatra Djatmiko, dan Sabri Rasyid selaku AVP External Communication Telkom.

Melihat perkembangan zaman ini, Ririek Adriansyah bilang Telkom Indonesia terus berupaya mencari sumber cuan atau keuntingan yang baru dengan cara berinovasi terus-menerus.

“Kami sekarang lebih fokus mencari mesin pertumbuhan yang baru dengan cara bertransformasi ke bisnis digital lain yang dibutihkan masyarakat,” ucap Ririek.

Ririek tak sedang omong kosong. Ia menjelaskan, sepanjang tahun 2023, Telkom mengimplementasikan strategi utama dalam bisnis five bold moves.

Kemudian, kata dia, mewujudkan, Inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) yang telah diimplementasikan lewat integrasi IndiHome ke Telkomsel.

“Langkah awal ini telah mulai menunjukkan sinyal positif. Ini terlihat dari munculnya efisiensi, baik dari sisi belanja modal maupun operasional,” kata dia.

Mengenai sinergi IndiHome dengan Telkomsel, Ririek mengatakan sampai saat ini telah terlohat adanya peningkatan revenue.

Kemudian terkait nisiatif B2B Digital IT Service yang fokus pada segmen bisnis Business-to-Business (B2B), Ririek mengatakan Telkom meluncurkan Indibiz sebagai solusi konektivitas.

“Plus dilengkapi dengan platform juga layanan digital untuk menggarap kebutuhan para pelaku bisnis kecil dan menengah atau UKM atau small and medium enterprises,” ujar Ririek.

“Di tahun 2924 ini akan menjadi momentum bagi Telkom untuk memetik hasil positif dari implementasi strategi utama Five Bold Moves yang sudah dijalankan sekaligus melanjutkan transformasi dan realisasi dari strategi inisiatif lainnya,” Ririek menambahkan.

Ia melanjutkan, meskipun Telkom Group memiliki elemen kunci seperti infrastruktur jaringan, pelanggan, dan data untuk mencapai kesuksesan, namun keterlibatan sumber daya manusia (SDM) dalam perubahan tetap menjadi faktor sebagai penentu utama.(rik)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *