Karo, Mediasurya.id – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang melakukan kunjungan ke lokasi terdampak banjir bandang di Desa Barusjahe, Selasa (06/08/2024) untuk menilai respon dan upaya perbaikan yang telah dilakukan oleh Perumda Air Minum Tirta Malem. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa distribusi air di kawasan yang terkena dampak bencana berjalan dengan baik setelah perbaikan sementara yang dilakukan.
Banjir bandang yang melanda Badigulen, Desa Serdang pada tanggal 28 Juni 2024 lalu telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada sistem jaringan air intek dan pipa transmisi sepanjang sungai. Kerusakan tersebut mengganggu pasokan air ke empat desa di daerah tersebut, termasuk Desa Serdang, Barusjahe, Sukajulu, dan Sukanalu, serta berdampak pada pertanian dan peternakan di Desa Serdang.
Menerima laporan dari masyarakat, tim teknik Perumda Air Minum Tirta Malem segera diturunkan untuk melakukan perbaikan. Dalam waktu tiga minggu, perbaikan sementara berupa pembuatan tanggul dari batu-batu telah dilakukan untuk mengatasi kerusakan tersebut.
Dalam kunjungannya, Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang memantau langsung situasi di lapangan dan memeriksa distribusi air setelah perbaikan sementara. Hasil temuan menunjukkan bahwa beberapa kawasan sudah mendapatkan kembali pasokan air dengan baik seperti sebelum bencana. Namun, terdapat beberapa tempat yang masih mengalami kesumbatan akibat masuknya material-material seperti kayu, daun-daunan, dan lumpur ke dalam pipa transmisi. Tim teknik Perumda Tirta Malem saat ini masih aktif melakukan pembersihan untuk mengatasi masalah ini.
“Pekerjaan perbaikan ini kami targetkan selesai dalam waktu dua bulan, namun berkat kerja keras tim, kami telah dapat menyelesaikannya dalam waktu tiga minggu,” ujar Bupati Karo. “Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa semua masalah terkait distribusi air segera teratasi.”
Bupati juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam proses pemulihan ini dan meminta masyarakat untuk tetap bersabar sementara perbaikan permanen dilaksanakan.
(Erwin Sitompul)