Banjarmasin, Media Surya – BSI Maslahat menggelar pelatihan standar produksi dan kemasan produk tahap kelima bagi pelaku UMKM yang merupakan anggota Bank Wakaf Mikro (BWM).
Pelatihan dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 19-20 Desember 2023 di Ponpes Darul Hijrah Cindai Alus Martapura Kalimantan Selatan. Hal ini merupakan penguatan program ekonomi mikro sebagai koordinasi dan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK RI).
Agenda dibuka secara resmi oleh selaku Direktur Deputi Pengawasan Perilaku PUJK Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Kalsel, Abidir Rahman. Hadir pula Pimpinan Ponpes Darul Hijrah Cindai Alus Martapura Kalsel, Tuan Guru Besar (TGB) Kyai H. Zarkasyi, BA, Lc.
Sambutan Abidir Rahman menyampaikan apresiasi positif dan dukungannya atas pelaksanaan pelatihan ini. “Dengan adanya pelatihan Ibu-ibu nasabah BWM dapat memperbaiki kualitas produk juga kemasan barang menjadi lebih baik. Sehingga bisa meluas penjualan usahanya sampai ke Marketplace,” ucapnya.
Pimpinan Ponpes Darul Hirah Cindai Alus Martapura, menyampaikan “Selamat datang segenap peserta pelatihan Anggota BWM Cindai Alus Martapura dan Ibu-ibu dari BWM Taawun Al Mujahidin Balikpapan di Ponpes Darul Hijrah. Ucapan terima kasih kami atas ditunjuknya Ponpes kami sebagai tuan rumah kegiatan,” ucapnya.
Harapannya pelatihan ini dapat bermanfaat bagi ibu-ibu anggota BWM yang selama ini sudah komitmen mengikuti program BWM. “Ibu-ibu ini lebih kuat memegang komitmen soal angsuran dan pembayaran dana program, sehingga program di BWM Al-Hijrah ini tetap lancar,” jelasnya.
Manager Program LKMS Bank Wakaf Mikro, Islah Milono mengatakan, “Kegiatan pelatihan standar produksi dan kemasan produk ini merupakan putaran tahap kelima untuk tiga kota, yakni Kota Lombok, Makassar dan Martapura,” jelasnya. Yang sebelumnya, pelaksanaan yang pertama dan kedua telah dilaksanakan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY. Pelaksanaan ketiga dilaksanakan di Jawa Barat, Banten dan Jakarta serta yang ke 4 dilaksanakan di Sumatera, Jumat (22/12/2023).
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 47 orang peserta yang terpilih dari sekitar 800 anggota BWM Al-Hijrah Cindai Alus Martapura dan BWM Taawun Ponpes Al-Mujahidin Balikpapan.
Di kesempatan ini Branch Manager BSI Kantor Cabang Martapura Kalimantan Selatan, Buyung Yudi Gunawan memberikan materi terkait Edukasi dan Literasi Keuangan bagi pelaku UMKM, “Ibu-ibu anggota BWM jangan lupa untuk mencatat transaksi usahanya dengan baik dan benar. Jangan sampai kekayaan pribadi tercampur dengan modal usaha, hal ini bisa mengganggu jalannya usaha. Pencatatan aset usaha, biaya-biaya dan transaksi usaha lainnya itu penting biarpun nilainya masih kecil. Agar usaha kita maju dan berkembang,” papar Buyung.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni Ir Nashrulloh Hasyim dari Rumah Kemasan Indonesia dan Ir. H. Kristiawan selaku owner Keripik Buah So-Kressh Malang Jawa Timur yang khusus memberikan materi tentang standar produksi higienis dan keamanan.
Pada hari kedua disampaikan pengantar materi dari Koordinator Wilayah Grup Astra International Wilayah Kalimantan Selatan Divisi program Desa Berseri Bapak Daeng Pemassery yang memaparkan program penguatan UMKM dari Astra International melalui Desa Berseri. “Kami sangat senang program BWM di Ponpes AL Hijrah Cindai Alus Martapura donasi dari Astra ini UMKM nya berjalan dengan baik. Semoga Kerjasama penguatan UMKM bisa dilanjtkan lebh baik” imbuhnya.
Narasumber M. Firsan dari Rumah Kemasan Bandung memberikan materi tentang pentingnya sebuah desain dan kemasan, serta memberikan 5 model kemasan yang murah dan terjangkau bagi ibu-ibu pelaku UMKM.
Adapun hasil yang diharapkan dalam kegiatan tersebut ibu ibu peserta pelatihan dapat memperbaiki cara produksi yang benar secara standar baik itu keamanan, kehalalan, kesehatan (higienis) dan memahami tentang sumber bahan. Tidak kalah pentingnya peserta mampu mempraktikkan kemasan produk dengan lebih baik dan menarik.
BSI Maslahat adalah lembaga Zakat mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah. (JB Rumapea)