BPS Sumut Punya Banyak Data yang Bisa Diakses Masyarakat

Medan, Media Surya News – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) memiliki banyak data yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Data milik BPS Sumut itu bisa diakses masyarakat dengan banyak cara,” kata Ketua Tim Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminaai Statistik (IPDS) Fadjar Wahyu Tridjono.

Dari keterangan resmi yang diterima para wartawan, Sabtu (18/3/2023), disebutkan hal itu dikatakan Fadjar Wahyu Tridjono, Jumat (17/3/2023).

Ia mengatakan hal itu dalam acara evaluasi standar pelayanan publik melalui sebuah diskusi kelompok terpumpun atau focus group discussion (DKT/FGD).

DKT itu diadakan oleh di Ruang Vicon Lantai 3 BPS Sumut dengan tajuk “Penetapan Standar Pelayanan Publik (PSPP) pada Pelayanan Statistik Terpadu (PST)”.

Baca juga : Sukseskan Sensus Pertanian 2023, Ini yang Dilakukan BPS Sumut

Turut hadir dalam acara itu yakni anggota DPRD Sumut yakni Dr H Ahmad Darwis S Ag, MA.

Juga hadir perwakilan dosen dan mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU)

Salah satu cara mendapatkan data, akta dia, adalah dengan datang langsung ke perpustakaan serta pelayanan statistik terpadu (PST).

“Data yang kita sediakan terdiri dari data cetak dan digital. Dan kini yang paling disukai dalam bentuk digital,’ kata Fadjar.

Baca juga:  Menurut BPS Sumut, Ini Penyebab Inflasi di Bulan Februari 2023

Namun demikian, ia memastikan kalau BPS Sumut juga menyediakan pelayanan pemberian data dalam bentuk hard copy yang tetap akan mereka simpan.

Selain itu, sambungnya, disediakan juga melalui layanan chat. Langkah ini, menurut dia, cukup membantu pengguna data berdiskusi tentang statistik.

“Bisa chat online, telepon, atau bisa datang ke BPS juga untk mnedapatkan data,” terangnya.

Dalam kegiatan dia juga mengungkapkan berdasarkan aturan dan kebijakan yang dikeluarkan BPS, ada tiga cara untuk mendapatkan data BPS.

Baca juga:BPS, Perekonomian Sumut Tahun 2022 Tumbuh Sebesar 4,73 Persen, Lebih Tinggi Dari Capaian Tahun 2021

Yakni Layanan Data yang berbayar, dengan pembayaran nol rupiah dan gratis.

“Jadi kita juga melakukan penjualan data, walaupun harganya ada yang nol Rupiah,” ujar Fadjar.

Kata dia, data mikro yang dijual harganya bisa nol Rupiah jika mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi.

Dia menjelaskan, layanan data berbayar adalah layanan data BPS yang memberlakukan tarif pada produk BPS.

Baca juga:Pembukaan PKN Tingkat II Angkatan IX, Sekdaprovsu Harapkan Bawa Perubahan di Unit Kerja

Ia menegaskan kalau layanan berbayar ini didasarkan kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2015.

“PP itu tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku pada BPS,” kata dia.

Sedangkan layanan nol Rupiah dapat diberikan terhadap pihak tertentu atas jenis PNBP untuk penjualan publikasi cetakan, publikasi elektronik atau soft copy.

“Atau pun data mikro atau peta wilayah serta statistik yang peruntukkannya tidak bersifat komersial,” papar Fadjar.

Baca juga: Januari 2023, Kunjungan Wisman ke Sumut Menurun

Dalam kesempatan ini, Fadjar menjelaskan terkait Ruangan Statistik Terpadu BPS Sumut yang berada di lantai 2 Gedung BPS Sumut.

Melalui layanan ini, kata dia, warga bisa mendapatkan informasi dan data setiap hari kerja mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB.

“Layanan ini waktunya sama dengan jam operasional layanan Live chat BPS,” Fadjar menguraikan.

Selain itu, BPS juga sudah membuat perpustakaan kecil, atau pojok statistik yang ada di Perpustakaan USU dan UMSU.

Baca juga:Ini Alasan Mahendra Siregar Rombak Gerbong Jabatan OJK

“Kita hadir seminggu sekali setiap Selasa dan Rabu,” tegas Fadjar Wahyu Tridjono.

Apakah cukup di situ saja pelayanan yang disediakan BPS Sumut? Ternyata tidak! BPS Sumut punya pelayanan lainnya yang juga spesial dan bisa diperoleh masyarakat.

Kata dia, BPS Sumut sudah membuat survei kebutuhan data, dan dari situ diketahui kalau Indeks Kebutuhan Konsumen (IKK) dari tahun ke tahun meningkat.

“Tahun 2021 IKK 90,26 meningkat menjadi 95,32 di tahun 2022,” papar Fadjar Wahyu Tridjono.

Baca juga:Wakil Walikota Medan Minta Wisuda STIM Sukma Medan Jadi Orang Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat

“Jumlah pengunjung juga meningkat. Tahun 2022 menjadi 187181 pengunjung, dari tahun 2021 sebanyak 182823,” tegas Fadjar.(rik)