BEI Donasikan Puluhan Juta Rupiah ke Madrasah Ash-Sholihin, Ini Tujuannya

Medan, Media Surya News – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyalurkan dana bantuan senilai Rp 67.302.775 ke Madrasah Ash-Sholihin, Kecamatan Medan Tembung, Medan.

Dari keterangan resmi pihak BEI Perwakilan Sumut kepada para wartawan di Medan, Jumat (17/3/2023), disebutkan bantuan ditujukan untuk membiayai dua hal sekaligus.

Yakni perbaikan kamar mandi dan pembangunan ruang kelas baru bagi Madrasah Ash-Sholihin.

Pemberian bantuan itu merupakan bagian dari corporate social responcibility (CSR) PT BEI.

Baca juga :Melalui HERSHARE 2023, BEI Ingin Edukasi Kaum Hawa Agar Bijak Kelola Duit

Kegiatan CSR penyaluran donasi kepada Madrasah Ash-Sholihin tersebut dilakukan oleh Kristian Sihar Maullang dari BEI Pusat.

Saat itu Sihar didampingi oleh Muhamad Pintor Nasution selaku Kepala PT BEI Perwakilan Siumut, Kamis (16/3/2023).

Turut hadir di antaranya Kepala Yayasan Madrasah Ash-Sholihin, Hj Tusiana, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Rinto Rianto SH. SPd.

lalu hadir pula Bendahara Pembangunan Mesjid dan Madrasah Tego Dwi Sujono; serta tokoh masyarakat setempat H Suwarno.

Baca juga:Pria Ini Berani Bocorkan Rahasia Cara Jitu Dapat Cuan dari Saham

Kristian Sihar Malullang dalam kesempatan itu menyebutkan donasi tersebut merupakan salah satu bentuk wujud kepedulian sosial dari PT BEI bagi dunia pendidikan.

Kata dia, ruang kelas merupakan komponen yang sangat penting dalam proses kegiatan belajar-mengajar.

Sihar lalu mengutip data statistik pendidikan Sumatera Utara yang dikeluarkan BPS 2022.

Kata dia, berdasarkan data BPS tersebut terungkap kalau kondisi ruang kelas yang rusak ringan atau sedang adalah sebesar 56 persen.

Baca juga :Menurut BPS Sumut, Ini Penyebab Inflasi di Bulan Februari 2023

“Angka ini lebih besar dari rata-rata nasional yaitu sebesar 39 persen,” kata Sihar.

Selanjutnya, Sihar bilang pelayanan pendidikan yang tidak kalah penting adalah ketersediaan sanitasi bagi seluruh pelajar dan guru.

Ia lalu merujuk data Kementerian Riset dan teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Tahun 2022.

Data itu menyebutkan untuk Provinsi Sumatera Utara masih terdapat 47 persen SD yang memiliki fasilitas sanitasi yang terbatas atau tidak ada sama sekali.

Baca juga :BPS, Perekonomian Sumut Tahun 2022 Tumbuh Sebesar 4,73 Persen, Lebih Tinggi Dari Capaian Tahun 2021

Atas berbagai fakta tersebut, Sihar katakan BEI memberikan donasi sarana dan prasarana (sarpras) belajar berupa perbaikan kamar mandi dan pembangunan ruang kelas baru Madrasah Ash-Sholihin.

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara kita yang menjalani proses belajar menimba ilmu dan bermanfaat untuk kenyamanan para pelajar Madrasah Ash-Sholihin,” ujar Sihar.

Di samping itu, Sihar katakan, selain bantuan sarpras, BEI juga berencana menjalankan program literasi pasar modal kepada para pelajar dan guru di Kota Medan.

Ia mengungkapkan kalau program ini akan dijalankan melalui Kantor Perwakilan (KP) BEI wilayah Sumatera Utara.

Baca juga :Waspada! Ini Daftar Terbaru 50 Pinjol Ilegal yang Diblokir OJK

“Harapan kami, dengan adanya edukasi tersebut, akan menambah pengetahuan pelajar dan guru sehingga dapat terhindar dari penipuan investasi yang marak dewasa ini,” tegas sihar Manullang.(rik)