Binjai, MEDIA SURYA – Asmara Subuh yang berujung maut dimana menewaskan seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) telah terjadi di Jalan Makalona, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, pada Minggu pagi sekira pukul 06.00 Wib.(26/3/23)
Pelajar itu, diketahui bernama Muhammad Arrafi (16) warga Jalan Pendega Dalam, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Binjai. Dia tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya mengalami slip atau lepas kendali.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum media ini dari berbagai sumber termasuk pihak kepolisian Polres Binjai, saat peristiwa kecelakaan tunggal itu bermula dari korban dan teman-temannya menggelar kegiatan Asmara Subuh (Asbuh) di seputaran lokasi kejadian.
Awalnya, sepeda motor Suzuki Satria FU BK 4664 AHA, yang dikendarai korban melaju kencang dari arah Simpang Tunggurono menuju Simpang Jalan Soekarno-Hatta. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut mengalami oleng dan menabrak pulau jalan.
Korban yang saat itu menggunakan sweater hitam, langsung terlontar dari kendaraannya dan menghantam aspal. Dia mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Polisi yang menerima kabar dari masyarakat sekitar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jenazah korban ke rumah sakit terdekat guna kepentingan otopsi.
Pihak keluarga, yang menerima kabar tentang kejadian tersebut langsung menunju ke rumah sakit untuk membawa jenazah korban ke rumah duka untuk selanjutnya di kebumikan di sekitar rumahnya.
Peristiwa itu dibenarkan oleh pihak kepolisian, Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, melalui Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi dikarenakan kehilangan kontrol atas kendaraannya di saat Asmara Subuh.
“Berdasarkan keterangan dari saksi di lokasi kejadian, sepeda motor Suzuki Satria FU BK- 4664-AHA yang dikendarai Muhammad Arrafi mengalami Slip/Out Off Control”, ujar Iptu Riswansyah. (Red/Joe)