MADINA,MEDIA SURYA – Personel Satuan Lalu Lintas Polres Mandailing Natal (Madina) membantu mengevakuasi mobil Toyota Rush yang jatuh ke sungai Batang Natal di Kelurahan Muara Soma, Selasa (23/4/2024).

Mobil Toyota Rush Nomor Polisi B 2325 KMZ itu terjun bebas ke sungai akibat sopir kelelahan.

Mobil tersebut berisi 9 orang penumpang ditambah 1 orang sopir bernama Salman Harahap (20). Mobil tersebut datang dari arah Kabupaten Paluta menuju Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Diantara 9 orang penumpang itu, ada 5 orang anak di bawah umur. Mereka adalah Noval Fatansyah (4), Raisa (1), Mhd Gofran (7), Hanna (4) dan Farhan (2). Kelima anak ini tidak mengalami luka dalam peristiwa itu.

Sedangkan penumpang lainnya yakni Waddi Rambe (32), Holizah Tanjung (30), Royani (28) dan Awardi Hasiabun (32). Waddi seorang diri mengalami luka pada bagian kepala.

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Syamsul Arifin Batubara SE MSI,Saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal Mobil Toyota Rush di Sungai Batang Natal.

“Iya benar, info lengkapnya tanya ke Kapos Lantas Batang Natal, ya,” kata Syamsul.

Sementara itu, Kapos Lantas Batang Natal Brigadir Heru mengaku siang tadi pihaknya dibantu masyarakat telah selesai mengevakuasi mobil tersebut dari sungai.

“Mobil baru selesai kita angkat dari sungai. Tadi juga kita dibantu masyarakat dan TNI,” ujarnya.

Heru menjelaskan, pemilik mobil dan seluruh penumpang itu tidak mengalami luka serius. Keluarga tersebut sudah berada di rumah keluarganya di Penyabungan.

“Hanya penumpang disamping sopir saja yang mengalami luka pada bagian kepala, yang lain tidak ada luka,” ungkapnya.

Sesuai pengakuan dari sopir kepada Brigadir Heru, mereka salah pilih jalan dan kelelahan. Rombongan tersebut hendak ke Bekasi dan mengambil jalur lebih cepat menuju Sumatera Barat dari Simpang Gambir.

“Kata sopir itu dia dikasih tahu bahwa jalur lebih cepat dari jalan sini. Jadi bingung kita, datang dari Jawa ke Sumatera Utara bukan lewat Madina, pas pulang mereka dari Madina,” jelas Heru.

Kasat Lantas Polres Madina AKP Syamsul Arifin Batubara SH MSI mengimbau pengendara agar tetap mengutamakan keselamatan pada saat diperjalanan.

“Kembali kita ingatkan, apabila di perjalanan ngantuk atau lelah, segera beristirahat. Utamakan keselamatan daripada kecepatan,” imbaunya.(Red,Humas polres madina )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *