Muslim Susanto: Mari Bergandengan Tangan, Bahu Membahu Perangi Peredaran Gelap Narkoba
Batang Kuis, MEDIA SURYA – Sebagai salah satu upaya menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dari Narkoba, Pemerintah Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang menggelar kegiatan sosialisasi bahaya dampak narkoba kepada generasi muda.
Kegiatan yang dilakukan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional Deli Serdang (BNN DS) sebagai narasumber yang dilaksanakan di Aula Kantor Kepala Desa Bakaran Batu, Rabu (18/12/23) malam.
Dalam sambutannya, Kepala Desa (Kades) Bakaran Batu Muslim Susanto mengucapkan selamat datang kepada peserta dan undangan yang hadir, Sekretaris Camat Batang Kuis dan juga tidak lupa mengucapkan terimah kasih kepada BNN Kabupaten Deli Serdang yang siap sediah hadir sebagai narasumber penyuluhan malam ini.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi serta inspirasi pada acara penyuluhan bahaya Narkoba, Sadar Hukum, dan Wawasan Kebangsaan Generasi Milenial khususnya warga Desa Bakaran Batu.
Lanjutnya, Muslim juga menyatakan keyakinannya sehingga masyarakat sadar akan bahaya dari narkoba, dan juga kenakalan remaja yang dapat memicu generasi muda terjerat pada penyalahgunaan Narkoba.
Ia juga menyakini, bahwa pemuda memiliki peran luar biasa dalam membantu mengurangi peredaran narkoba ataupun obat obatan terlarang lainnya khususnya yang ada di Wilayah Hukum Kecamatan Batang Kuis.
“Pembinaan pemuda baik dimasyarakat, merupakan pondasi bagi kemajuan bangsa dan bernegara, oleh sebab itu mari sama-sama kita bergandengan tangan, bahu-membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba untuk menyelamatkan genarasi penerus bangsa”, Tegas Kades Bakaran Batu, Muslim Susanto.
Sekretaris Camat (Sekcam) Batang Kuis Beni Tambunan S.STP dalam sambutannya, merasa salut dan apresiasi karena baru ini ada penyuluhan tentang narkoba, yang sudah menuju kearah perdesaan, ini 5entunya sangat berarti dan bermakna sekali agar bisa lebih lagi mendasar untuk penurunan angka kejahatan baik narkoba, kenakalan remaja, dan banyak hal lainnya yang menyangkut tentang kejahatan.
Semoga dengan adanya penyuluhan khusus Desa Bakaran Batu atau Kecamatan Batang Kuis bisa menurunkan angka kejahatan.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber BNN Deli Serdang, Esdras Idi Alfero Ginting S.Sos dan Yudianta Sitepu S.STP dengan materi yang disampaikan yaitu:
- Bolos sekolah dan merokok dibawah umur
- Perilaku Bullying
- Pornografi
- Balapan Liar/ Geng Motor
- Minum-Minuman Keras
- Penyalahgunaan Narkoba
- Pergaulan Bebas
Ia menegaskan, Asal mula seorang anak dapat mengakses pornografi di jaman sekarang yaitu kelalaian orang tua saat meminjamkan Handphone kepada anak. Biasanya anak dapat mengakses situs/konten yang bersifat dewasa berasal dari Link/Tautan yang terdapat di sosial media seperti Facebook, Instagram, dan lain sebagainya.
Pada saat orang tua memberikan fasilitas terbaik seperti Handphone atau bahkan kendaraan bermotor, harapannya sang anak akan lebih mudah mengakses informasi seputar pendidikan entah itu mencari ilmu melalui internet ataupun kerja kelompok bersama teman bahkan menggunakan kendaraan tersebut untuk dipakainya menuju ke sekolah.
Namun faktanya terkadang anak dapat menyalahgunakan fasilitas ini dengan membentuk/bergabung dengan sebuah komunitas yang dapat dikategorikan buruk. Salah satu contohnya yakni geng motor yang ada di Desa Bakaran Batu Atau Di keCamatan Batang kuis sendiri sudah ada beberapa kejadian buruk yang telah menimpa pelaku kegiatan seperti ini, bahkan dapat merenggut nyawa entah itu dari kecelakaan saat balapan liar hingga perkelahian antar pemuda.
Lanjutnya lagi, Bukan hanya itu saja dalam kasus terparah anak-anak juga bahkan dapat mengakses Minum-minuman keras, Penyalahgunaan Narkoba hingga Pergaulan bebas.
Semua ini bisa diketahui oleh anak dari koneksi/pergaulan yang kemungkinan berasal dari aplikasi sosial media pada HP, serta dalam lebih memudahkan perjalanan anak untuk mengakses kegiatan buruk tersebut dengan menggunakan kendaraan beromotor secara bebas.
Kemudian hasil dari riset yang dilakukan, terdapat 2 Faktor yang dapat menyebabkan fenomena ini terjadi pada kalangan remaja
Faktor Internal :
- Rasa ingin tau, Mencoba, dan Meniru
- Mengalami tekanan jiwa
- Tidak tau bahaya Narkoba
Faktor Eksternal: - Lingkungan sosial yang kurang baik
- Salah memilih teman
- Pelarian terhadap masalah hidup
Adapun penangkalan dan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi hal ini yaitu sebagai berikut:
- Menanamkan keimanan dan ketaqwaan sejak dini. Etika/Sopan Santun dalam kehidupan sehari-hari
- Mengawasi Keberadaan anak pada waktu pelajaran sekolah berlangsung melalui komunikasi dengan guru/wali kelas
- Mengetahui pertemanan anak dan membatasi jam keluar rumah terutama di malam hari.
- Memberikan perhatian dan kasih sayang yang besar terhadap anak
- Membangun kehidupan keluarga yang harmonis dan menyenangkan bagi anak.
6.selalu diadakan pendekatan persuasif dan komunikasi kepada seluruh warga yang ada di desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis, tutupnya.
Sosialisasi diikuti oleh 50 orang peserta dari kalangan generasi muda Terdiri dari unsur PEMUDA PANCASILA (PP) & Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Desa Bakaran Batu Serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).