Medan, MEDIA SURYA – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Medan menggelar expose hasil laporan survei Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap kinerja Pemko Medan, bertempat di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (23/11).
Dalam acara yang dibuka oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan, Ferri Ichsan tersebut turut hadir Kepala Brida Kota Medan, Mansursyah, Tim Tenaga Ahli dari PT. Naghayasha Rahardja, Asep Kurniawan SE., MM dan Dr. Arnita, S.Si., M.Si beserta perwakilan dari Perangkat Daerah terkait lainya.
Dalam sambutan tertulis Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang dibacakan oleh Ferri Ichsan menjelaskan saat ini tuntutan masyarakat semakin hari semakin besar terhadap Perangkat Daerah dilingkungan Pemko Medan. Masyarakat menjadi semakin kritis dan kerap melakukan monitoring bahkan evaluasi terhadap berbagai kinerja Pemerintah yang mereka anggap belum sesuai dengan kemauan mereka. Hal ini bisa dilakukan oleh masyarakat karena kini mereka memiliki hak untuk memperoleh informasi terkait berbagai hal.
“Memperoleh informasi merupakan hak asasi setiap orang dalam mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. Dengan lahirnya Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pemerintah Indonesia turut mendukung dan menjamin keterbukaan informasi publik ini karena masih sejalan dengan asas demokrasi yang berlaku di Negara ini,”kata Ferri Ichsan.
Bagi masyarakat sendiri kata Ferri Ichsan, keberadaan UU ini menjamin hak rakyat untuk memperoleh informasi publik guna meningkatkan peran aktif mereka dalam penyelenggaraan negara, baik pada tingkat pengawasan, dan pelaksanaan Pemerintahan Negara. Sementara bagi badan publik, UU ini memberikan kewajiban untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi, serta membuka akses atas informasi publik.
“Tentunya ini menjadi motivasi tambahan agar kita dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Kota Medan. Selain itu, sebagai ASN kita tentu harus memiliki rasa antusiasme dan responsivitas yang tinggi agar kita mampu terus menempa diri untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kita agar kinerja kita semakin baik untuk menjalankan tugas sebagai pelayan publik.”ujar Ferri Ichsan.
Selain itu juga kata Ferri Ichsan lagi, salah satu indikator kinerja ASN dapat dilihat dari penilaian masyarakat yang disampaikan melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap kinerja Perangkat Daerah selama ini.
“Hasil survei ini akan kita jadikan acuan sebagai evaluasi dan perbaikan kinerja selanjutnya, sehingga kita mengetahui kebutuhan masyarakat saat ini yang kita sesuaikan dengan program kerja yang kita rancang.”sebut Ferri Ichsan.
Untuk itu Ferri Ichsan mengajak Perangkat Daerah yang hadir untuk menjadikan hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat ini sebagai bahan perbandingan atas berbagai hal yang masuk sebagai indikator tingkat kepuasan masyarakat.
“Dengan adanya survei ini kita berharap dapat mewujudkan layanan yang optimal dan sistem manajemen aparatur yang bersinergi yang semuanya bermuara untuk kepentingan masyarakat Kota Medan,”harap Ferri Ichsan seraya mengatakan hasil survei tidak seratus persen juga kebenaranya.
Adapun hasil survei pelayanan yang telah dilakukan oleh PT. Naghayasha Rahardja terhadap Perangkat Daerah yang ada di lingkungan Pemko Medan menunjukkan hasil pelayanan yang baik.
Bahkan ada beberapa Perangkat Daerah yang mendapat penilaian sangat baik atau bernilai A diantaranya Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Badan Penanggulangan Bencana, Badan Riset dan Inovasi Daerah, BKAD, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas P3APMPPKB, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kecamatan Medan Tembung, RSUD Bachtiar Ja’far, RSUD Pirngadi dan PD. Rumah Pemotongan Hewan.
Sebelumnya Kepala Brida Kota Medan, Mansursyah dalam laporanya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini ialah untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan yeng telah diberikan Perangkat Daerah Pemko Medan dan menjadi evaluasi dalam menentukan langkah yang tepat dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Pelaksanaan survei sudah kita lakukan selama delapan bulan sejak April s/d November dengan cara pengambilan data,”sebut Mansursyah.