Labuhan Batu, MEDI SURYA – Dalam pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023, yang dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 s.d. 17 September 2023, Sat Lantas Polres Labuhanbatu tidak hanya melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas dengan Tilang, namun juga tetap melaksanakan kegiatan Patroli di lokasi rawan kecelakaan lalu lintas yang ada di wilayah Kab.(12/9/2023)
Labuhanbatu dan Kab. Labuhanbatu Utara, baik pada pagi, siang, sore maupun malam hari atau disebut dengan kegiatan Blue Light Patrol Kegiatan tersebut dianggap efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya di sepanjang Jalur Utama Jalinsum, karena dengan adanya Mobil Patroli Polisi di jalan, para pengemudi kendaraan bermotor yang melintas akan lebih tertib tidak ugal-ugalan atau ngebut disepanjang Jalinsum, terang AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K., melalui Kasat Lantas AKP M. Ainul Yaqin, S.I.K., M.H.
Dari data kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 9 hari pelaksanaan Ops Zebra Toba 20203 sejak tanggal 4 s.d. 12 September 2023, tercatat bahwa telah terjadi 3 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia Nihil, korban luka berat 2 orang dan korban luka ringan 3 orang.
Hal tersebut memperlihatkan bahwa telah terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi bila dibandingkan dengan 12 hari sebelum pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023, yaitu telah terjadi kecelakaan sebanyak 9 kejadian, dengan 3 korban meninggalm dunia, 2 korban luka berat dan 14 korban luka ringan. Dari data kecelakaan tersebut dapat terlihat bahwa telah terjadi penurunan sebesar 66,7 %, dan fatalitas korban meninggal dunia menurun 100%, atau dalam arti lain, tidak ada fatalitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama dalam pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023 di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, terang Kasat Lantas.
Kasat Lantas menambahkan bahwa dari data-data kecelakaan lalu lintas tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa point-point tujuan dilaksanakannya Ops Zebra Toba 2023,
yaitu untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan menurunkan fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas dapat tercapai. Faktor yang menyebabkan tercapainya tujuan tersebut adalah meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, terlebih dengan adanya pelaksanaan penindakan pelanggaran lalu lintas dan pelaksanaan Patroli pada pagi, siang, sore maupun malam hari, tutupnya. (Ag/ed)