Pekerjaan Saluran di Jalan Taman Sari Jakarta Barat Disoal Warga
Jakarta, MEDIA SURYA – Kegiatan Pekerjaan Saluran di Jalan Taman Sari Jakarta Barat diduga dikerjakan asal jadi / tidak sesuai dengan bill of quantity maupun perencanaan dilapangan. Pengolahan dan Pembangunan Sistem Drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam Lintas daerah Kabupaten/Kota dan kawasan strategis Provinsi itu dikerjakan oleh PT NS dimulai sejak 20 Juni 2023 dengan Waktu pelaksanaan 90 hari kalender yang artinya pada Tanggal 17 Oktober 2023 pekerjaan sudah selesai.
Akan hal itu, pekerjaan yang menggunakan APBD Tahun Anggaran 2023 itu pun menimbulkan pertanyaan dari sejumlah kalangan khususnya Masyarakat setempat dikarenakan di pemasangan u-ditch, tampak airnya tidak mengalir justru airnya tergenang. Tak hanya itu, pada saat pemasangan u-dicth, diduga tidak dilakukan pengurasan air.
M Rahmat, salah satu warga mengatakan bahwa pemasangan u-dich dinilai kurang tepat dan dapat berpotensi terhadap penyumbatan pada saluran air, dimana ditemukan posisi atau kemiringan saat pemasangan u-dicth dari hulu hingga ke hilir cenderung naik turun.
Dikatakannya, sebelum dikerjakan tahap pertama yang harus dilakukan seperti persiapan papan pengaman, di sesuai dengan perencanaan/gambar termasuk yang harus dilakukan pengukuran longitudinal (untuk mencari trase saluran dan batas pembebasan) dan pengukuran cross section (untuk mencari elevasi saluran).
“Tidak hanya itu, “Elevasi cross section, agar kemiringan lahan sesuai dengan yang dipersyaratkan,” tutur Rahmat, Jumat (10/8/2023).
Senada dengan itu, Ahmad salah satu warga juga menilai bahwa kesalahan penggalian yang tidak sesuai elevasi lahan akan menimbulkan penampungan air pada saluran, karena air tidak dapat mengalir dengan baik. Apabila terdapat sampah yang jatuh pada saluran secara terus menerus maka akan mengakibatkan tumpukan sampah dan mengganggu aliran air dan pada akhirnya yang terjadi penyumbatan, dan itulah gunanya menggunakan elevasicross/kemiringan.
Menanggapi hal itu, maka timbul pertanyaan, pada saat pelaksanakan pekerjaan pemasangan u-dicht, lantas dimanakah konsultan pengawasan berada, termasuk pengawasan dari Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat ?
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengawas atau konsultan PT NS selaku pihak yang paling bertanggung jawab terhadap kegiatan pelaksanaan dilapangan belum berhasil dimintai keterangan. Padahal sudah menghubungi lewat Aplikasi WhatsApp miliknya. Namun yang bersangkutan tidak menanggapinya, Minggu (13/8/2023).
Hal yang sama juga dengan Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penanda tanganan pakta integritas, belum berhasil dikonfirmasi. (Nardo /TIM).