Medan, MEDIA SURYA News – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut) Harun Mustafa Nasution mengatakan, jika Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mencoret anggaran untuk membantu biaya kegiatan Rally Danau Toba 2023.
Rally Danau Toba 2023 sendiri direncanakan akan menggelar satu series Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Asia Pasific Rally Championship (APRC), yang akan digelar pada September dan November 2023.
“Kita tidak tahu kenapa dicoret. Tidak ada anggaran dibantu oleh Pemprov Sumut,” beber Harun dalam Diskusi Panel yang digelar Forum Jurnalis Pariwisata (Forlispar) di Hotel Adimulia, Senin (13/2/23).
Namun, Harun yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut itu, optimis tanpa ada bantuan dari Pemprov Sumut, Rally Danau Toba 2023 akan tetap berjalan dengan sukses.
“Kami sama pak Wagub yakin ini bisa terselenggara dengan baik tanpa ada dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Mudah-mudahan doa kita bersama, bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Harun mengungkapkan, rally merupakan olahraga otomotif yang murah dibandingkan dengan MotoGP, yang memerlukan biaya besar untuk membangun sirkuit.
“Dari semua event otomotif, rally paling murah menyelenggarakan. Rally tidak perlu sirkuit, jalan dirapikan sudah bisa kami main rally,” katanya.
Harun menambahkan, Rally Danau Toba 2023 merupakan event olahraga memberikan kontribusi besar dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mencatat, PAD dari hotel selama Rally Danau Toba 2022 lalu sebesar Rp 1 miliar lebih, belum yang lainnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengungkapkan Rally Danau Toba 2023 tetap berjalan dengan baik sampai saat ini. Apalagi, Danau Toba mendapatkan 2 series APRC yang mampu mendatangkan kunjungan wisatawan dengan jumlah besar.
“Pemprov Sumut tidak memberi biayai (Rally Danau Toba), mungkin ada yang lebih penting dari even ini makanya dialihkan dananya. Tapi even kita jalan artinya kita tetap berkomitmen pasti jalan even ini,” ucap pria yang akrab disapa dengan Ijeck itu.
Ijeck mengatakan, ajang Rally Danau Toba 2023 ini bukan semata-mata memuaskan hobi saja. Tapi, mengendepankan pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba memalui event sport tourism.
“Dengan Sumbangsih daerah, harapan kita lebih besar dan ini tetap jalan. Saya yakin karena ini untuk kepentingan negara. Kepentingan daerah untuk mengangkat ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (wol)