Medan, MEDIA SURYA News – Memasuki pekan kedua di bulan Februari 2023, harga cabai merah ditransaksikan rata-rata Rp35.600 per Kg di pasar Kota Medan.
Secara konsisten mengalami kenaikan, di mana harga cabai merah saat ini ditransaksikan dalam rentang Rp33.000 per Kg nya.
Di pasar tradisional, pedagang ada yang menjual cabai dikisaran harga Rp33.000 per Kg. Namun, dengan kualitas cabai yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kualitas harga cabai Rp40.000 per Kg.
Sementara itu, harga cabai rawit juga masih bertahan dikisaran Rp38.000 hingga Rp40.000 per Kg untuk kualitas bagus. Dan ada varian harga yang sangat berbeda hingga menyentuh Rp29.000 per Kg cabai rawit untuk kualitas yang di bawahnya.
Untuk harga bawang merah dan bawang putih juga dalam tren naik dalam dua bulan terakhir. Sejauh ini, bawang merah dijual dikisaran Rp33.000 per Kg di Medan. Akan tetapi pada dasarnya variasi harga bawang ada cukup banyak dengan varian harga antara Rp24.000 hingga Rp40.000 per Kg nya.
Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin menuturkan di pasar saat ini juga tersedia bawang peking yang dijual dikisaran Rp12.000 per Kg. Namun bawang tersebut memiliki segmentasi pasarnya sendiri dan belum sepenuhnya mampu menggantikan kebutuhan bawang merah lokal yang banyak dikonsumsi masyarakat Sumut.
Di sisi lain bawang putih juga demikian, ada yang dijual dalam rentang Rp23.000 hingga Rp27.000 per Kg. Namun secara keseluruhan untuk komoditas bawang dan cabai masih dalam tren naik.
“Untuk komoditas pangan lainnya khususnya sumber protein, harga daging ayam, telur ayam dan beberapa kebutuhan lain hingga akhir pekan masih bertahan di harga yang sama atau mahal,” tuturnya, Senin (13/2).
Daging ayam cukup stabil dikisaran Rp30.000 per Kg, meskipun dengan variasi harga Rp28.000 hingga Rp31.000 per kilogram. Telur ayam dikisaran Rp12.000 per Kg, hingga daging sapi yang masih stabil dikisaran angka Rp120.000 hingga Rp130.000 per Kg.
Minyak goreng dan gula pasir juga masih tidak mengalami perubahan, dan cenderung masih bertahan di kisaran Rp15.000 per Kg untuk minyak goreng curah. Serta Rp14.000 hingga Rp15.000 per Kg untuk harga gula pasir.
“Dengan tren harga kebutuhan pangan yang bertahan mahal tersebut. Saya menilai komoditas pangan berpeluang untuk bertahan mahal dengan kecendrungan naik menjelang Ramadhan nanti,” katanya.
Gunawan Benjamin menambahkan seluruh stakeholder terkait harus bisa mengantisipasi kemungkinan tersebut. Karena untuk tanaman hortikultura dinilai dalam tren naik harganya, seiring dengan musim kemarau yang mulai datang.
“Dan hanya minyak goreng yang sejauh ini memiliki peluang untuk mengalami penurunan. Seiring dengan upaya pemerintah yang terus menambah pasokan dengan pengendalian kebijakan pembatasan ekspor CPO,” tambahnya.
“Saya menyarankan agar pemerintah daerah sudah mempertimbangkan kemungkinan kenaikan harga sejumlah kebntuhan pokok saat ini. Kita butuh mitigasi untuk menghindari kemungkinan harga naik jelang perayaan keagamaan besar nanti,” pungkasnya. (wol)