PORSEA, MEDIA SURYA – Puluhan angkutan umum asal Pematang Siantar kembali di tindak Satlantas Polres Toba di karenakan membawa ratusan pelajar berseragam putih dan abu abu ini justru duduk di atap mobil tersebut.
Kasat Lantas Polres Toba IPTU RT Gunawan Siahaan melalui Kanit Patroli Satlantas Polres Toba IPDA Christiansen saat di konfirmasi menjelaskan pada saat kita tim Urai melaksanakan patroli dan pengaturan di Jalan Porsea Simpang Simpang Sirait Uruk, kami menemukan adanya 11 (Sebelas) angkot dari Siantar yang masuk ke wilayah Toba dengan membawa lebih kurang 240 anak sekolah yang coret coret baju serta bergantungan di atas kap mobil, Rabu (19/04/2023) sekira pukul 13.00 Wib
Tim Urai Satlantas Polres Toba bersama Kasat Pol PP Kabupaten Toba Harianto Butar – Butar beserta anggota Satpol PP langsung menindak 11 angkot asal Siantar ini yang membawa para pelajar sehingga dapat membahayakan baik pelajar tersebut termasuk orang lain apabila kendaraan yang ngebut ngerem dan mereka jatuh.
Oleh karena itu, kita antisipasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan itu dan untuk menekan jangan sampai kejadian kecelakaan, ungkap IPDA Christiansen
Kami juga memberikan himbauan dan edukasi kepada para pelajar dan kepada para sopir angkutan umum agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas, salah satunya dengan tidak membawa penumpang bergelantungan dan duduk di atas angkot. Sebab pengemudi kendaraan punya peran besar terhadap keselamatan berlalu lintas. Mengingat tindakan tersebut dinilai membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya, ujarnya
Satlantas Polres Toba juga memberikan tindakan dan teguran kepada para pengemudi angkot ini yang memasuki wilayah hukum Polres Toba tidak sesuai izin trayek dan membawa anak sekolah yang bergantungan, tegas IPDA Christiansen. (Gung)