Belawan,Media Surya – Lapor Pak Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H adanya Las Vegas perjudian tembak ikan dan mesin judi lainnya terkesan kebal hukum dan tak pernah dilakukannya razia di Wilkum Polres Pelabuhan Belawan.

 

Pasalnya, judi tembak ikan dengan modus game ketangkasan yang berada di Komplek Ruko Baru Blok A Jalan Platina Raya Medan Labuhan milik AKUANG, disebut-sebut masih sangat bebas beroperasi, pada Jum’at siang.(1/11/2024)

 

informasi wartawan yang didapat bahwa lokasi perjudian itu milik pria keturunan Tionghoa AKUANG & juga Oknum Wartawan Medan Utara bernama Handoko Dijadikan sebagai Humas Judi Tembak Ikan Buat Wartawan di Medan Utara.

 

Pembagian uang sogok dari Oknum Wartawan Handoko Tiap Bulan Tanggal 1 diberikan berbeda beda yang pokja Belawan, ada yang diberi 50/100 ribu Lalu yang Medan diberikan 20 ribu, Lokasi dibagikan di jl. inspeksi Raya tepatnya Warung tongkrongan Angkot Mini Wampu 110.

 

Beredar informasi, jika pengusaha meja judi tembak ikan Akuang itu sudah mulai semakin menggila dan mengibarkan bendera atau beroperasi di wilkum Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan tanpa ada ditindak secara tegas dari Aparat Kepolisian setempat, ini ada apa??.

 

Bahkan Diketahui lokasi tersebut, para pecinta judi di sana dapat menyalurkan hobinya dan menghambur-hamburkan uang mereka dengan bermain game judi tembak ikan tanpa ada takutnya untuk di razia karena sudah merasa aman dan nyaman.

 

Menurut keterangan salah satu warga sekitar yang enggan namanya dicantumkan mengatakan, judi di lokasi tersebut bisa beromzet ratusan juta perharinya. Namun, sangat disayangkan lokasi itu terlihat bebas beroperasi secara terang terangan tanpa ada tindakan tegas dari pihak APH manapun.

 

“Silih berganti bang yang datang main ke situ, yang jaga pun ramai…, omsetnya pasti besar itu bang, tiap harinya hingga malam dini hari”, ucap Warga resah.

 

Pria berbadan gempal ini menyebutkan lokasi judi tembak ikan tersebut selalu ramai dikunjungi para pemain, baik yang menggunakan sepeda motor maupun yang menggunakan mobil mewah.

 

“Gak ngerti lah bang kenapa tidak ada penindakan sama sekali dari APH. Ini jelas-jelas sudah judi bisa merusak segalanya, tapi sepertinya terjadi pembiaran atau sengaja dipelihara supaya dapat setoran”, ungkapnya lagi kepada wartawan yang bertugas.(Red/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *